Baca tanpa iklan
Meski awal diluncurkan, namun animo masyarakat saat pelayanan perdana kereta ekonomi AC kemarin sangat antusias.
Dengan kereta Kertajaya baru itu, masyarakat yang akan bepergian dalam merayakan Natal ataupun liburan Tahun baru 2016 makin nyaman dan banyak pilihan untuk transportasi.
Kapasitas kereta Kertajaya ini adalah 1.484 penumpang. Meski kapasitas seat penumpang mencapai seribu lebih, namun masyarakat diminta tetap menyiapkan diri jauh-jauh hari. Dikhawatirkan kehabisan tiket.
Apalagi saat weekend dan libur panjang Natal dan Tahun Baru nanti. Kereta ini berangkat dari Jakarta Jumat sore tiba di Stasiun Gubeng Sabtu pagi.
Sehari istirahat, Kertajaya kembali melayani penumpang dari Surabaya Minggu malam. Sampai di Jakarta Senin pagi.
KA Kertajaya tersebut adalah tambahan untuk kelas ekonomi. Meski kelasnya ekonomi, namun semua penumpang dikenakan tarif komersial.
Yakni Rp 125.000 per penumpang. Berbeda dengan KA Kertajaya subsidi yang 8 gerbong dengan jurusan yang sama. Tarifnya Rp 90.000.
Jarak waktu tempuh memakan waktu perjalanan selama 11 jam. Semua berjalan malam sehingga masyarakat bisa istriahat.
Karena masih beroperasi pada akhir pekan saja, maka sudah diperoleh jadwal keberangkatan
KA Kertajaya baru ini itu akan melayani penumpang pada tanggal 6, 13, 20, 22, 24, 27, 29 dan 31 Desember 2015.
Dalam perjalanannya, KA tersebut akan berhenti di 8 Stasiun, yaitu Stasiun Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Semarang Tawang, Tegal, Cirebon Prujakan dan Jakarta Pasar Senen.
Selama Desember 2015, Masyarakat yang ingin mencoba layanan KA Kertajaya Tambahan sudah dapat melakukan pembelian sejak 26 November 2015 melalui channel resmi pembelian tiket KA dengan tarif promo sebesar Rp 125.000. Pemesanan itu untuk keberangkatan tanggal 4 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016.
Dengan diluncurkannya KA Kertajaya Tambahan dengan rangkaian yang lebih panjang ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal keberangkatan dengan KA pada akhir pekan.
Pengoperasian KA ini pada masa Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan raya, terutama lintas Pantura, pada musim liburan akhir tahun kali ini.