News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Sumut

Batu Gantung di Danau Toba dan Legenda Pilu tentang Seorang Anak Perempuan Bernama Seruni

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu Gantung di Danau Toba.

Sesampainya di rumah Si Toki segera menghampiri orang tua Seruni dengan menggonggong, mencakar-cakar tanah dan mondar-mandir di sekitar majikannya, Si Toki berusaha memberitahukan bahwa Seruni dalam keadaan bahaya.

Sadar akan apa yang sedang diisyaratkan oleh si anjing, orang tua Seruni segera beranjak menuju ladang. Keduanya berlari mengikuti Si Toki yang diikuti juga romobngan penduduk desa hingga sampai ke tepi lubang tempat anak gadis mereka terperosok.

Penduduk hanya mendengar sayup-sayup suara dari lubang "parapat, parapat batu…”.

Namun tidak ada yang bisa menjangkau agar turun ke lubang tersebut hingga akhirnya goncangan dahsyat terjadi dan membuat lubang secara perlahan merapat dan tertutup dengan sendirinya.

Seruni yang berada di dalam lubang akhirnya terhimpit dan tidak dapat diselamatkan.

Beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba.

Orang-orang yang melihat kejadian itu mempercayai bahwa batu itu adalah penjelmaan dari Seruni dan kemudian menamainya sebagai “Batu Gantung”.

Dan, karena ucapan Seruni yang terakhir didengar oleh warga hanyalah," Parapat, parapat, dan parapat," maka daerah di sekitar Batu Gantung kemudian diberi nama Parapat.

Kini Parapat telah menjelma menjadi salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Sumatera Utara.

Batu Gantung merupakan sebuah keajaiban alam dengan sebuah legenda yang merakyat, benar tidaknya sebuah legenda bukanlah suatu permasalahan.

Wisatawan hanya dapat menikmati pesona dan keunikkan yang dimiliki oleh wisata Batu gantung yang eksotis tersebut

Menyusuri Danau Toba menggunakan kapal menjadi wisata yang wajib dilakukan.

Bukan hanya karena akan melihat pemandangan tebing batu gantung tapi juga danau, bukit hijau dan air yang jernih menembus apa yang berada di dasar danau.

Dari Parapat ada kapal feri carteran dan kapal wisata yang berangkat jika kapal sudah penuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini