Berbeda dengan Lenggoksono yang akses menuju pantai masih sulit, Pantai Goa Cina hanya berjarak sekitar 1,5 km saja dari JLS yang kini sedang dibangun.
Pantai Goa Cina berada di Kelurahan Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, atau sekitar 84 kilometer selatan Kota Malang.
Berkunjung ke Goa Cina bisa satu paket dengan berkunjung ke Pantai Sendang Biru, Pulau Sempu, Pantai Clungup atau Tiga Warna, dan Bajul Mati, karena letaknya pantai-pantai itu berdekatan.
Pantai Goa Cina memiliki keindahan karena pasirnya yang putih dan halus.
Selain itu, banyak karang besar di tengah laut juga menjadi daya tarik wisatawan. Ombak Pantai Goa Cina tergolong besar.
Tetapi, yang membuat pengunjung penasaran yakni keberadaan gua yang ada di pantai itu.
Tidak banyak cerita soal keberadaan gua di pantai itu.
Berdasarkan data di kantor informasi Pantai Goa Cina, gua di pantai itu ditemukan tahun 1930.
Ada warga Tiongkok yang bertapa bertahun-tahun di gua itu hingga meninggal. Sejak itu, pantai itu disebut Goa Cina.
“Dulu tidak seramai sekarang, karena jalan menuju pantai masih setapak,” kata Adi Cobra, anggota Paguyuban Mitra Kelola Wana Wisata Goa Cina.
Sekitar tiga tahun lalu, akses jalan menuju ke Pantai Goa Cina mulai dilebarkan.
Pengunjung mulai ramai, warga mulai mendirikan warung dan persewaan kamar mandi di lokasi.
Sekarang ada 30 warung yang berdiri di lokasi.
“Yang buka warung kebanyakan malah buka warga asli sini. Kebanyakan dari luar daerah seperti Dampit,” ujarnya.
Penduduk lokal tidak bisa membuka usaha karena harus membayar sewa lahan ke Perhutani.
Tarif sewa lahan seluas 8,5 meter x 12 meter Rp 20 juta.
Pengunjung Pantai Goa Cina sekarang rata-rata 100 orang per hari.
Pada akhir pekan dan liburan jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang.