Uniknya lagi, bumbu yang digunakan hanya berupa garam saja.
Salah satu tempat yang menjual sate klathak adalah sate Klatak Pak Pong.
Tempat warung sate yang berada di Jalan Stadion Sultan Agung (Jalan Imogiri Timur Km 10, Wonokromo) atau timur Stadion Sultan Agung ini setipa harinya selalu ramai dipadati pembeli.
Meskipun sate klathak hanya dibakar menggunakan bumbu garam, tetapi rasanya sungguh nikmat.
Potongan daging kambing terasa sangat gurih.
Satu porsi sate klathak hanya terdiri dari dua tusuk sate, meskipun demikian jumlah potongan daging dalam setiap tusuk cukup banyak, dan potongannya juga besar.
Besarnya potongan daging tersebut tidak lantas membuat daging alot karena berasal dari kambing muda.
Satu hal lagi yang membuat sate ini begitu spesial adalah tidak bau prengus.
Penggunaan jeruji sebagai tusuk sate bukanya tanpa alasan.
Dengan dipanggang menggunakan besi bisa menghantarkan panas ke dalam daging, sehingga dagingnya bisa matang sempurna.
Satu porsi sate klathak disajikan bersama nasi dan kuah gulai.
Jika anda menginginkan cita rasa pedas, tinggal menggigit cabai rawit yang disediakan di atas meja makan.
Biasanya, secangkir teh nasgitel (panas,legi, kentel) dengan gula batu, akan menjadi pelengkap menikmati lezatnya sate ini.
3. Sate Sor Talok
A photo posted by egiz_sella (@egiz_sella) on Oct 31, 2015 at 12:16am PDT