Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tidak sulit menemukan pemandangan pantai dan laut biru yang masih alami alias belum terjamah tangan manusia.
Apalagi jika Anda berada di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Pulau Mursala. (Tribun Medan/Silfa)
Ada kepulauan Mursala yang luasnya membentang pulau-pulau indah dan memiliki keindahan pemandangan laut biru yang mempesona.
Bagi anda yang benar-benar ingin mendapatkan spot pantai biru, dengan air yang sangkin jernihnya memantulkan cahaya seperti kaca.
Segeralah ambil cuti beberapa hari dan berangkatlah ke Tapanuli Tengah, menyeberanglah ke Kepulauan Mursala dengan destinasi menuju Blue Spot Pulau Mursala.
Anda akan dibuat tercengang untuk beberapa saat, seperti bertanya, “Kemana saja penduduk Sumatera Utara, baru menyadari ada pantai sebiru ini?”
Yap, pantainya cukup indah dan bisa terlihat kejernihannya bahkan saat didokumentasikan dengan kamera handphone.
Wisatawan tidak dibuat menyesal karena tak harus menggunakan kamera XLR atau kamera gopro untuk mendokumentasikan pantai benar-benar tampak seperti kaca.
Snorkeling di Kepulauan Mursala. (Tribun Medan/Silfa)
Wisatawan yang melompat dan berenang di dalam air pun tetap tidak membuat pasir naik, atau membuat kebiruan pantai memudar.
Banyak yang tidak puas jika tidak melompat dari kapal dan berfoto ria di dalam air.
Tak sedikit pula yang menyelam menelusuri asal muasal birunya pantai bisa seperti kaca, ada pula yang sekedar tiduran di atas balon santai dan menikmati pemandangan.
Pulau Putri di Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, misalnya, tidak bisa dikesampingkan.
Pasalnya, air lautnya sudah biru mempesona bahkan di bibir pantainya.
Rasanya tepat sekali, jika pulau tersebut disebut ratu dari sekian banyak pulau di sana.
Selain, menjadi destinasi yang paling nyaman dan ramah bagi wisatawan, dengan fasilitas pondok dan warung.
Pepohonan rimbun dan pohon kelapa yang bisa dinikmati langsung pun menjadi daya pikat untuk lama bersantai dan berjemur di pinggir pantainya.
Ada juga Pulau Bakar, dari kejauhan sebelum mencapai pulau Bakar yang berada di gugusan pulau perairan Sibolga dan Tapanuli Tengah ini sudah menawarkan air laut yang biru.
Selain birunya laut sekitar pulau, di sana juga banyak area teduh karena dirindangi banyak pohon kelapa.
Pohon kelapa berbaris panjang melintasi pinggiran pantai, sehingga pengunjung yang menyinggahi pulau tersebut dibuat tak kuat iman untuk tidak mengambil buah kelapa mudanya untuk diminum langsung.
Tidak sedikit pula pengunjung yang menyusuri pulau untuk mencari kelapa yang jatuh atau menjolok buah kelapa dengan batang kayu.
Buah kelapa di pulau Bakar terbilang paling subur dibanding pulau lainnya.
Pasalnya beberapa pulau di sana bahkan ada yang tidak ditumbuhi satu pun pohon kelapa.
Beberapa pulau, memiliki postur tanah berbeda-beda, malah tidak sedikit pulau berbentuk bongkahan batu raksasa membentuk tebing dan tidak memiliki area pasir.
Oleh sebab itu, ada pulau yang bisa disinggahi, adapula pulau yang hanya bisa dilihat sedari lewat.
Pulau Bakar satu di antara pulau di sekitar kepulauan Mursala, yang bisa disinggahi dan cocok untuk area seperti berkemah, kegiatan bakar-bakar seafood, atau menggelar games untuk rombongan trip .
Sementara Pulau Mursala merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli airnya biru jernih memukau.
Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sendiri menjadi satu-satunya pulau raksasa yang luas sendiri pun mencapai 8.000 ha.
Tapi, jangan harap anda bisa melihat hamparan pasir nan luas, pemukiman penduduk hingga aktifitas kehidupan manusia di pulau tersebut.
Pasalnya, walaupun paling luas diantara pulau lainnya, pulau Mursala merupakan pulau dengan benteng tinggi berupa tebing dan bebatuan granit di tiap sudut pulau.
Pepohonon rimbun pun tumbuh hingga ke atas bukit-bukit tinggi di tanah pulau Mursala, sehingga tidak tampak celah kehidupan manusia di dalamnya.
Hanya simpang siur adanya masyarakat suku dalam yang berada di dalam pulau dan tidak pernah keluar atau menampakkan diri.
Tidak ketinggalan pulau Kalimantung Ketek yang berada di Kepulauan Mursala, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, juga memiliki pemandangan air laut yang biru dan pasir yang bersih.
Warna pasirnya yang sedikit kecoklatan pun membuatnya mirip seperti bedak tabur wanita.
Bahkan, beberapa wisatawan yang bermain pasir dan mengoles-oleskan pasir ke wajahnya pun merasa tak percaya, pasirnya lembut seperti sedang memakai bedak.
Ya, pasir lembut itu yang membuat pulau Kalimantung Ketek tidak boleh dilewatkan saat menyambangi kepulauan Mursala.
Area pasirnya cukup luas dan bersih berkilau.
Tidak tampak dahan kayu, patahan kerumbu karang atau sampah di sekitar. Seperti rutin dibersihkan dan dijaga.
Padahal, pulau ini tidak ada penghuninya, bahkan wisatawan saja bisa dibilang langka bisa tahu tempat ini.
Jadi bisa duduk memandangi air laut biru yang indah sambil menunggu sunset.