Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan wisata Pantai Kalangan, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara bisa dibilang cukup multifungsi.
Sebab, selain menjadi objek wisata, pantai juga kerap dijadikan lokasi ajang kumpul komunitas sepeda motor, ajang kompetisi motorcross dan sewa kapal atau tempat kumpul wisatawan untuk menyambagi kepulauan Mursala.
Areanya cukup luas dan sejuk menjadikannya cocok dengan banyak variasi kegiatan.
Untuk gundukan pasir sendiri sebenarnya bagian dari bekas ajang perlombaan motorcross.
A photo posted by Akbar Karuniawan (@akbarkaruniawan) on May 23, 2015 at 5:41am PDT
Kemudian ada pondok-pondok yang berjejer di pinggir pantai untuk tempat wisatawan bersantai.
Banyak rombongan atau keluarga melakukan barbeque atau bakar ikan di area pinggir pantai tersebut, tidak sedikit pula yang sudah membawa bekal dari rumah.
Pinggir pantai Kalangan terbilang unik, karena fenomena perubahan garis pantai seperti abrasi di hampir setiap sisi pantai sekitar, membuat sisi pantai diberi tumpukan batu dan pasir.
Sikap pemerintah mengambil sikap dengan membuat barisan bebatuan ke dalam perairan tersebut terkesan mengurangi estetika keindahan pantai pada umumnya, namun karena ditata dengan baik, wisatawan malah memanfaatkan batu untuk duduk-duduk menikmati sunset atau sekadar melihat pemandangan sekitar pantai.
Pagi dan sore hari menjadi momen baik untuk menikmati waktu di sini.
Pasalnya selain bisa melihat awan memerah saat matahari terbit dan terbenam, hawa di pantai tersebut juga sejuk dan dingin.
Wisatawan bisa melakukan banyak hal selain hanya melihat pemadangan, bisa memancing karena ada kapal yang bisa disewa untuk membawa wisatawan ke area pantai yang banyak ikannya.
Bisa juga menikmati seafood hasil tangkapan yang masih segar.