Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sekilas tidak ada yang istimewa dari durian yang besarnya seukuran kepala bayi yang dijajakan Acing di Jalan Mayor Syafri Rahman, Pangkalpinang, ini.
Namun ketika kita menanyakan harganya, buah durian yang dinamakan durian Cumasi atau Namlung ini kontan membuat mata terbelalak.
Soalnya durian berukuran lebih kecil dari ukuran durian pada umumnya tersebut harganya jauh melampaui harga durian umumnya yaitu Rp 300.000 per buah.
Durian cumasi. (Bangka Pos/Iwan S)
Padahal harga durian umumnya pada saat musim durian yang sedang berlangsung saat ini di Pulau Bangka paling mahal biasanya berharga Rp 50 ribu untuk durian yang dikatakan super dari segi ukurannya.
Bahkan durian unggul jenis impor saja seperti durian Monthong harganya jauh di bawah durian Cumasi tersebut,
"Sebutir 300 ribu. Memang begitu harganya. Kalau soal rasa jangan ditanya. Rasanya manis campur pahit dan dagingnya tebal," ungkap Acing, Kamis (28/1).
Durian Cumasi dikenal juga dengan nama durian Namlun dan durian Tai Babi.
Durian asal Jebu Darat Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat ini memang merupakan salah satu durian unggul dari Pulau Bangka.
Selain durian Cumasi, ada beberapa jenis durian lokal Bangka yang masuk kategori durian unggulan seperti durian super tembaga, durian tai sapi, citra manis hingga super kuning.
A photo posted by Yulio Chandra (@yuliochandra) on Nov 26, 2015 at 8:46pm PST
Namun dari segi harga, tak satupun yang mampu menyaingi tingginya harga jual durian Cumasi.
Rasanya yang khas membuat penggemarnya tak peduli akan banderol ratusan ribu rupiah perbutir untuk mendapatkan durian tersebut.
"Yang mesen banyak pejabat dan pengusaha. Kita juga diminta kirim ke Jakarta," ungkap Acing.
Kelezatan durian Cumasi menurut Amen rekan Acing membuat durian tersebut selalu diburu penggemarnya.
Bahkan sering kali mereka kelabakan memenuhi permintaan penggemar durian Cumasi.
"Kadang durian ini tidak sempat digantung sudah dibeli duluan. Durian ini penggemarnya banyak sementara batangnya hanya satu di Jebu sana. Memang saat ini mulai banyak yang menanam bibitnya," ungkap Amen.
Penasaran dengan kelezatan durian termahal di Pulau Bangka? Kebetulan saat ini durian yang hanya berbuah setahun sekali tersebut sedang musimnya.
Durian ini di Kota Pangkalpinang dapat ditemukan dijual dilapak milik Acin di Jalan Mayor Syafri Rahman Pangkalpinang.
Selain durian Cumasi, durian lokal lainnya saat ini juga sedang membanjiri Kota Pangkalpiang.
Para penjual durian selain menjual di pasar juga dapat ditemui membuka lapak sederhana di jalan Solihin GP, Jalan Selan, Jalan Muntok, depan kantor PT Timah Tbk hingga hingga didepan rumah warga yang berada di pinggir jalan raya.
Durian ini biasanya didatangnya dari wilayah Simpangrimba, Mendobarat, Jebus, Mesu dan pedesaan di Pulau Bangka.
Ada sensasi tersendiri memilih buah yang di juluki King of Fruit ini.
Soalnya kita tidak bisa mengetahui bagaimana isi di balik kulit berduri itu.
Namun jangan khawatir, biasanya para pedagang durian dengan sukarela akan membuka sedikit kulit durian jika konsumen ingin melihat isi durian yang akan dibeli.
Para pedagang durian juga biasanya memberi garansi jika durian yang dijualnya isinya jelek bisa ditukar ke tempat ia berjualan.
"Durian di Bangka ini rasanya beda dengan yang dari Sumatera. Rasa manisnya beda. Mungkin karena pengaruh alam kita," ungkap Ali warga Pangkalpinang.(*)