News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bali

Blayag, Ketupat Khas Singaraja, Dibungkus Daun Kelapa Muda, Bentuknya Mirip Lepet

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Blayag, ketupat tradisional khas Singaraja Bali, disajikan bersama gulai ikan berkuah santan yang sedap.

“Blayag ini isinya ada telur, ayam betutu suwir, sambal, sayur, dan kacang mentik. Lalu dikasi kuah santan dengan bumbu Bali. Semua masakan di warung ini juga tidak pakai MSG, jadi hanya menggunakan merica, garam, dan gula sebagai penyedapnya,” akunya.


Salah satu sajian kuliner Gatsu Tengah, yang berada di Jalan Gatot Subroto Tengah, yang memiliki konsep food court (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

Blayag kuah menjadi yang paling digemari. Kuah santan berwarna kuning sekilas mirip dengan kuah pada kari.

Namun teksturnya tidak terlalu kental dan ringan di indera pengecap.

Cita rasa yang melimpah datang dari olahan bumbu dan isian pada blayag.

Sebagaimana mencirikan masakan khas Bali pada umumnya, kombinasi rasa blayag yang didapat yaitu gurih, pedas, dan sedikit asin.

Meski tampilannya sederhana dan biasa, sensasi rasanya patut dicoba. Porsinya pun pas dan mengenyangkan.

“Kita juga punya nasi sudang lepet. Itu juga masakan asli Buleleng. Tapi sayang sekarang lagi tidak ada karena di sini (Denpasar) tidak ada yang jual. Hanya bisa didapat di Buleleng saja,” ucap Ketut.

Menurutnya, sudang lepet adalah ikan asin yang bentuknya tipis lalu digoreng sebentar dalam minyak panas.

Karena digoreng, sudang lepet ini memiliki tekstur yang garing dan renyah.

Umumnya, penyajian sudang lepet ditambahkan dengan minyak tandusan (kelapa asli), garam, jeruk limau, dan cabai untuk menambah kelezatan rasanya.

“Rasanya sangat enak karena pakai minyak kelapa asli. Sudang lepet ini disajikan bersama jukut undis, urab atau plecing, dan sambal. Nasi yang dipakai yakni nasi merah,” jelas Ketut.

Di warung ini juga menjual jenis makanan Bali lainnya.

Sebut saja mujair bumbu Bali, mujair sambal sayur, pepes gurami bumbu Bali, gurami sambal sayur, dan sebagainya.

“Ikan yang dipakai semuanya masih fresh yang kita ambil langsung di kolam. Sebelum digoreng, dikasih bumbu berupa bawang putih, garam, dan kunyit,” tambah Luh Resmiadi atau yang dipanggil Iluh. (*)

Info Harga:

Blayag : Rp 16 K

Nasi Betutu Campur : Rp 19K

Nasi Betutu Spesial : Rp 25K

Siomay Tuna : Rp 15K

Nasi Srosob : Rp 17K

Nasi Sudang Lepet + Jukut Undis : Rp 19K

Mujair Goreng : Rp 25K

Mujair Bumbu Bali : Rp 25K

Gurami Sambal Sayur : Rp 40K

Pepes Gurami Bumbu Bali : Rp 40K

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini