Warna orange-nya pun berbeda-beda, ada yang agak pucat, ada juga yang tua sekali.
Rasanya? Walau berbeda sekali dengan durian, namun papakin ini tak kalah lezatnya.
Rasanya manis.
Agak susah menjelaskan rasanya, karena rasa ini hanya dimiliki papakin.
Namun yang pasti rasanya dan aromanya sangat jauh berbeda dengan durian.
Banyak orang yang meyakini, tekstur dagingnya yang lebih keras dan aromanya yang lebih lembut dari durian karena papakin ini tak memiliki gas.
Sekarang ini, di Kalimantan Selatan sedang musim papakin tersebut.
Penjualnya biasanya banyak beroperasi dari sore hingga tengah malam.
Mereka kerap menggelar lapak-lapak mereka di tepi jalan.
Sebagian dari mereka juga ada yang menjual papakin dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Namun sekarang yang sedang berbuah adalah pohon-pohon papakin yang tumbuh di hutan-hutan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sehingga mereka banyak juga yang menjualnya ke luar kabupaten tersebut seperti di Banjarmasin.
Di Banjarmasin, mereka mudah ditemui di tepi Jalan Ahmad Yani dari kilometer 4 hingga 5.
Jumlah pedagangnya yang biasa mangkal tak menentu.