Pasir hitam halus yang berpendar ketika disinari sang surya.
Beberapa pengunjung memilih melepaskan alas kaki mereka, berjalan merasakan permukaan pasir hitam dan buih-buih ombak yang menepi.
Para peselancar bertubuh atletis dengan gagah membawa papan selancar andalannya.
Ya, Pantai Keramas merupakan satu dari sekian pantai di Bali yang menjadi primadona bagi para surfer, baik yang pemula maupun profesional.
Tak ayal Pantai Keramas disebut sebagai surganya peselancar karena gulungan ombaknya yang cukup tinggi.
“Banyak yang surfing di sini. Ombaknya bagus dan tidak ada batu-batu karang yang bisa membahayakan si surfer. Bahkan ada yang sampai malam surfing-nya,” ungkap Made Sena (36), seorang warga lokal yang sering berkunjung ke Pantai Keramas untuk jogging.
Di sini pengunjung bisa menyaksikan kepiawaian para peselancar menaklukan ombak dengan papannya.
Memilih dengan seksama ombak mana yang tepat untuk memulai aksinya.
Lalu berdiri di atas papan, meliuk-liuk seakan menari dengan gulungan ombak besar.
Satu pemandangan cukup unik terjadi ketika ratusan bebek beriringan, berjalan cepat dengan mengeluarkan suara ‘kwek kwek’ khasnya.
Dua orang peternak ikut berjalan di belakang barisan bebek, mengarahkan agar bebek tetap berada di barisannya.
Sontak kehadiran hewan unggas ini menarik perhatian beberapa wisatawan.
“Ha..ha..ha. Saya tidak pernah melihat bebek sebanyak ini berjalan di tepi pantai. Lihatlah, pasir penuh dengan jejak kaki bebek-bebek itu,” kata Mark sambil tertawa.
Pantai Keramas memang menyuguhkan keelokan tersendiri.