Wisatawan dapat merasakan sensasi serunya berburu lumba-lumba dengan membayar biaya jasa perahu senilai Rp 350.000.
Namun biaya ini bisa lebih murah jika anda berhasil melakukan nego pada pemilik kapal, atau membawa rombongan banyak.
Jenis perahu yang digunakan dalam sesi tur sendiri merupakan perahu jukung dengan bentuk berujung lancip.
Hal ini disesuaikan dengan penggunaan kapal yang diharapkan mampu memecah ombak Teluk Kiluan.
Bagi penumpang, menggunakan jaket pelampung (life jacket) selama tur adalah satu kewajiban yang tidak boleh dilanggar.
Perjalanan dari homestay atau villa hingga menemukan lumba-lumba memakan waktu 1 jam hingga 1 jam 30 menit pergi pulang.
Jika dalam kondisi apes, waktu yang dibutuhkan diyakini akan jauh lebih lama demi mencari lumba-lumba.
"Baiknya, perburuan dimulai sejak pukul 06.00. Pagi adalah waktu terbaik untuk melihat mereka (lumba-lumba)," ungkap pengelola Restu Bumi Adventure Rian Ghani.
Meski banyak ditemui saat pagi hari, agen perjalanan wisata di Bandar Lampung itu juga menyarankan untuk mencoba tur lumba saat sore hari.
Tapi satu hal yang perlu dicermati, pastikan anda mengunjungi Teluk Kiluan saat cuaca dalam keadaan cerah.
Sebab jika dalam keadaan hujan atau badai, itu hanya kan membuat anda terlempar-lempar di lautan lepas di atas perahu ketinting (*)