News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Mampu Bertahan Selama 60 tahun, Ini Rahasia Kelezatan Gudeg Yu Djum di Yogya

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan No 167 Selatan Plengkung Wijilan Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Dikatakan Eni, dia selalu menggunakan bahan-bahan terbaik untuk menghasilkan gudeg dengan cita rasa yang nikmat.

Dicontohkan Eni selama ini dia menggunakan gori (nangka muda) yang berasal dari daerah Prembun.

Karena berdasarkan dari pengalaman, gori Prembun sangat pas untuk membuat gudeg.

Gori tersebut tidak akan mudah lumat meski dimasak dalam waktu yang lama, berbeda dengan gori dari daerah lain.

Satu porsi Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg plus areh kental, sambal krecek dan lauk. Lauknya bervariasi tergantung keinginan Anda.

Ada telur rebus yang sudah dibumbui, tahu, tempe, suwiran daging ayam, ampela ati, potongan bagian tubuh ayam seperti kepala, dada, paha atas, dan sebagainya.

Ayam yang digunakan sebagai lauknya adalah ayam kampung, dan telur yang digunakan adalah telur bebek.

Penggunaan ayam kampung dan telur bebek ini menghasilkan rasa yang lebih gurih dan nikmat.

Selain bisa dinikmati di tempat, gudeg Yu Djum juga dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.

Untuk pengemasan, Anda dapat memilih dengan besek atau pun menggunakan kendil. Sebagai oleh-oleh gudeg ini mampu bertahan selama 24 jam tanpa dihangati.

Untuk harga, seporsi nasi gudeg dapat anda nikmati mulai dari harga Rp. 9 ribu.

Sedang untuk gudeg kemasan besak harganya mulai Rp. 45 ribu, dan kemasan kendil harganya mulai Rp. 115 ribu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini