Laporan Wartawan Tribun Bali, AA Seri Kusniarti
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kenaikan kunjungan wisatawan domestik membawa berkah bagi bisnis perhotelan di Bali.
Okupansi atau tingkat hunian kamar hotel pun terdongkrak sampai 30 persen.
Bahkan sebagian besar hotel-hotel di kawasan wisata khususnya di daerah Bali Selatan seperti Nusa Dua, Kuta, Seminyak, dan Sanur sudah full book.
Aston Kuta Hotel. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
“Bookingannya sudah ramai sejak seminggu yang lalu, banyak tamu lokal atau wisatawan domestik (wisdom) dan okupansi kami hampir 100 persen, naik sekitar 30 persen dari hari biasanya,” kata Marketing Communications Manager Anantara Seminyak, Arbella Kusuma, kemarin.
Rata-rata wisdom menginap di Anantara Seminyak pada long weekend ini selama tiga hari dua malam.
Selain wisdom, hotelnya juga dipadati dengan wisawatan mancanegara (wisman) asal Australia.
“Padahal tidak ada diskon, tapi memang momennya long weekend dan kamar yang paling diminati adalah Anantara Ocean Suite,” katanya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati, membenarkan melesatnya okupansi pada long weekend ini.
Menikmati sunset di Moonlite Kicthen and Bar. Restoran ini berada di atap gedung Anantara Seminyak Resort & Spa yang berada di Jalan Abimanyu (Dhyana Pura), Seminyak, Badung, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
“Memang ada peningkatan okupansi sekitar 20 persen dari hari sebelumnya. Jika hari biasa rata-rata average okupansi di Bali 40-50 persen, sekarang bisa mencapai 60-70 persen,” katanya.
Kenaikan ini terlihat pada hotel berbintang 3-5, khususnya di kawasan Kuta dan Nusa Dua.
Sementara untuk hotel non bintang, peningkatan terjadi namun tipis, berkisar antara 5-7 persen.
“Pada libur panjang ini, kebanyakan wisdom yang datang karena ini kan hari libur nasional.
Kebanyakan wisdom asal Surabaya dan Jakarta,” terang mantan bupati Gianyar ini.