TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah makan Padang menjamur di seantero Nusantara, tak terkecuali Jakarta.
Ahli kuliner khas Minang, Reno Andam Suri menyebutkan dua rekomendasi restoran yang wajib Anda datangi.
Kini, rumah makan Padang menjamur hampir di tiap sudut Kota Jakarta.
Ilustrasi makanan padang. (Tribunnewsbogor/Vivi Febrianti)
Tercatat, dua rumah makan Padang tertua di Ibu Kota dibuka sejak 1969.
Keduanya adalah RM Sepakat yang ada di bilangan Blok M & Mayestik, juga RM Pondok Djaja yang berada di kawasan Hayam Wuruk.
Selain dua restoran Padang otentik itu, ada beberapa tempat yang jadi rekomendasi ahli kuliner.
Reno Andam Suri, penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang' menyebutkan dua di antaranya.
"Kalau mau yang nyaman dan rasanya enak, Marco Padang. Kalau mau restoran seperti rumah makan Padang biasa, coba Indah Jaya Minang di Alam Sutera," papar Uni Reno kepada KompasTravel, Rabu (25/5/2016).
Marco Padang Grill punya beberapa lokasi antara lain Lotte Shopping Avenue dan Plaza Indonesia.
Perintisnya, Chef Marco Lim menggabungkan masakan Padang dengan Peranakan, sehingga membawa nuansa baru bagi masakan Minang.
Kuliner Minang sendiri merupakan gabungan dari beberapa kebudayaan yakni Arab, India, China, Eropa, dan Melayu.
KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI - Tak seperti rendang di restoran Padang pada umumnya yang berwarna merah. Di RM Pagi Sore, rendangnya berwarna cokelat tua.
Kota Padang misalnya, terkenal oleh aneka hidangan laut karena posisinya di pesisir pantai.
Salah satu rumah makan di Kota Padang yang terkenal oleh hidangan lautnya adalah 'Djoni Kun', terletak di kawasan Pecinan.
Jika di sana terdapat menu Ikan Bakar Bumbu Santan, di Marco Padang Grill Anda bisa mencicipi Gulai Kepala Ikan resep keluarga Marco Lim.