Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menyambut libur Lebaran, pengelola Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah hiburan. Di antaranya, orkes musik.
"Kami memberi tambahan hiburan bagi pengunjung berupa orkes musik dan keroncong. Kami bekerjasama dengan budayawan di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS)," ungkap Kepala Heritage PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) IV, Sapto Hartoyo, Minggu (26/6).
Selain hiburan, pihaknya juga menambah koleksi. Di antaranya, perpustakaan yang ditempatkan di gedung E atau di utara gedung utama.
Perpustakaan ini mengoleksi buku-buku tentang sejarah perkeretaapian dan buku sejarah pemugaran stasiun lama. “Tidak menutup kemungkinan ada koleksi lain," imbuh dia.
Terkait tiket masuk, Sapto menegaskan, tak ada kenaikan tarif. Tiket masuk Lawang Sewu dibanderol Rp 10 ribu per orang.
"Kami juga menyiapkan 40 guide binaan Dinas Pariwisata. Jasa guide tak berubah, Rp 30 ribu," kata Sapto.
Soal Parkir, Sapto mempersilakan pengunjung memarkir kendaraan di Museum Mandala Bakti atau di seberang Lawang Sewu.
Sementara, wisatawan yang memarkir kendaran di kantung parkir Jalan HOS Cokroaminoto, disediakan shuttle bus. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang Agus Harmunanto menambahkan, ada sembilan armada yang siap mengantar wisatawan ke tujuan wisata Lawang Sewu secara gratis. (*)