Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedalaman punya pemahaman lain lagi tentang makhluk sejenis orang Bunian.
Masyarakat di pedalaman Sumatera lebih sering menyebutnya denga Gugua.
Gugua berpawakan besar, berbulu lebat, pemalu dan suka menirukan tingkah laku manusia.
Di gunung Sebelat (Taman Nasional Kerinci) Orang Bunian sering disebut Uhang Pandak.
Uhang Pandak artinya orang yang bertubuh pendek.
Makhluk ini dipercaya keberadaannya sejak puluhan tahun lalu.
Namun, sampai saat ini belum ada yang menemukan bukti fisik keberadaan makhluk ini.
Hanya ada beberapa orang sering melapor bertemu dengan makhluk ini secara tidak sengaja.
Selain Uhang Pandak, ada berbagai macam sebutan bagi orang Bunian yang dipercaya masyarakat di berbagai daerah.
Sebagian orang justru beranggapan, komunitas orang Bunian bukanlah sejenis makhluk halus.
Mereka hanya makhluk yang menyerupai manusia dan punya sedikit perbedaan.