Joglosemar juga sudah memiliki 3A, yang dipopulerkan Menpar Arief Yahya dengan Atraksi, Akses, dan Amenitas. Hotel, resto, cafe, mal, convention center, exhibition termasuk dalam amenitas, yang memang harus disiapkan untuk semua level.
“Jika ingin menggenjot wisman, maka akomodasi dan segala kelengkapannya harus disiapkan dengan baik juga, dan Alhamdulillah bandara baru di Jogjakarta kini sedang digenjot pembangunannya,” tambah wanita yang murah senyum itu.
Rizki juga meminta aktifkan connection Joglosemar. Dimana masing-masing bandaranya sudah berstatus internasional.
“Jadi kelak orang mau ke Joglosemar, bisa via Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang, lalu dikoneksi melalui overland, jalur darat, jadi Wisman Thailand dan Wisman manapun saat menyambangi Indonesia bisa dapat apa yang mereka cari di tanah air kita,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pertumbuhan pariwisata Thailand yang meningkat setiap tahunnya menjadikan Negeri Gajah Putih tersebut salah satu pasar prioritas di wilayah Asia Tenggara.
Indonesia pada tahun ini menargetkan sebanyak 135.000 wisatawan asal Thailand. Pada 2015, kunjungan wisatawan asal Thailand ke Indonesia sebanyak 93.590 orang.
Kunjungan tersebut masih jauh di bawah kunjungan wisatawan Thailand ke negara-negara lainnya di Asia Tenggara, seperti Singapura yang mencapai 1.571.982 wisatawan dan Malaysia yang mencapai 1.247.270 wisatawan.