TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia menyediakan 61.324 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
Diperkirakan periode arus mudik Lebaran 2017 berlangsung mulai 16 Juni-9 Juli 2017 (H-10 sampai dengan H+14).
Kursi tambahan tersedia untuk rute domestik dan internasional.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butar Butar mengatakan kursi tambahan itu dioperasikan oleh pesawat berbadan besar (bigger aircraft) serta pengoperasian extra flight.
Komposisi penggunaan bigger aircraft dan extra flight tersebut terdiri dari 50.210 seats untuk rute domestik dan 11.114 seats rute internasional.
"Melalui penambahan kapasitas penerbangan tersebut, Garuda Indonesia pada periode peak season Lebaran 2017 ini secara total akan mengoperasikan sebanyak 348 frekuensi penerbangan tambahan yang terdiri 188 penerbangan ekstra dan 160 penerbangan dengan menggunakan pesawat berbadan besar (bigger aircraft)," tuturnya seperti dikutip dari keterangan tertulis.
“Penambahan kapasitas penerbangan periode peak season Lebaran tahun ini meningkat sebesar 87, 24 persen dari total kapasitas penerbangan ekstra pada periode yang sama tahun lalu," tambah Benny.
Dalam periode peak season lebaran tahun ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sejumlah jenis pesawat berbadan kecil (narrow body) dan pesawat berbadan besar (wide body) untuk memaksimalkan kapasitas penerbangan di masing-masing rute.
Adapun jenis pesawat yang akan dioperasikan antara lain adalah pesawat B737-800 (162 penumpang), A330-200 (222 penumpang), A330-300 (287 penumpang), dan A330-300 all economy class (360 penumpang).
Adapun rute-rute penerbangan domestik dengan peningkatan kapasitas pada tahun ini antara lain:
Jakarta – Yogyakarta PP
Jakarta – Padang PP
Jakarta – Solo PP
Jakarta – Semarang PP
Jakarta – Surabaya PP
Jakarta – Denpasar PP
Surabaya – Balikpapan PP
Bandung – Denpasar PP
Makassar – Balikpapan PP