Chef Sindu pun ternyata sangat terampil membuat peanut dressing pada asinan tersebut.
Tingkat keasamannya pun terasa sangat pas di lidah.
Menikmati Bakmie buatan chef Sindu, terasa seperti tengah menikmati chinese food, hal itu karena ada tambahan gyoza yang menyerupai dumpling, serta mie yang dibuat homemade terasa sangat gurih dan tentunya oily dari penggunaan minyak wijen.
Namun dengan adanya daging ayam yang dimasak menggunakan tiga cara dalam menu tersebut, membuat Tribunnews merasakan sensasi yang berbeda.
Chef Sindu membuat ayam tersebut yang dikemas menjadi potongan chicken roll yang dipanggang, selain itu ada pula ayam yang dipotong dadu kecil dengan campuran jamur, serta smoked chicken.
Crispy skin juga mempermanis tampilan menu tersebut.
Salah satu favorit menu Tribunnews diantara 4 courses luncheon yang dibuat oleh Chef Sindu.
Untuk mendapatkan keempukan grilled beef cheek dalam menu konro tersebut, ternyata daging harus dimasak selama 12 jam sampai benar-benar lembut.
Konro pun disajikan dengan saus yang dimasak dari kuah konro yang direbus hingga air menyusut dan menjadi kental.
Menariknya, Chef Sindu menambah saus cabai ijo dalam menu tersebut dan yang tidak kalah uniknya, ia memadukan dengan creamy rice yang dimasak ala risotto, menggunakan susu.
Untuk garnishnya, Chef Sindu menggunakan acar kuning.
Ketika melihat kolak yang disajikan oleh chef Sindu, awalnya terlihat seperti bubur dengan perpaduan warna hijau, putih dan cokelat.
Namun ketika disantap, ternyata menu tersebut adalah kolak, yang disajikan menarik dengan pisang bakar, pandan curd, coconut foam yang terasa sangat guroj dan meleleh di mulut, serta ubi yang dibentuk bulat menyerupai biji salak.
Sisi menarik ditunjukkan dengan tambahan ice cream yang lumer menyatu dalam kuah kolak.