Untuk itu salah satu tour baru mereka yaitu dengan berlayar selama lima hari untuk tujuan Singapore – Indonesia (Surabaya – Bali Utara) – Singapore.
Tour ini menurut Hari menjadi paling diminati karena jaraknya tak terlalu jauh atau masih di wilayah perairan Pasific.
“Indonesia ini termasuk salah satu dari 3 market terbesar kami, selain Jakarta dan Medan. Pada bulan Desember lalu, 80 persen penumpang kami orang Indonesia, dan mereka tidak mau kelas biasa. Kenapa Surabaya? Kami juga melihat faktor keamanan, fasilitas kota, dan destinasi wisata di Surabaya cukup berpotensi, kondisi pelabuhan untuk bersandar pun cukup bagus karena memiliki kedalam 14 meter, sesuai kebutuhan kapal,” terangnya.
Hal senada juga diakui William Tediantono, Asisten Seles and Marketing ATS Vocation.
“Kami banyak permintaan travel Genting Dream itu setiap libur tiba. Misalnya libur anak sekolah, tahun baru, natal, Hari Raya Idul Fitri juga kami ramai. Desember lalu kami ada permintaan 100 seat. Jadi sebenarnya minat masyarat Surabaya juga besar,” akunya.
Selama di Indonesia, para turis bisa transit beberapa jam untuk menikmati wisata domestik. Di Surabaya mereka bisa mampir ke tempat-tempat bersejarah, museum HOS of Sampoerna, dan tempat perbelanjaan seperti Tunjungan Plaza yang sudah jadi icon Surabaya.
Para turis ini juga bisa turun di Surabaya dan melakukan perjalanan ke destinasi wisata lain di Jawa Timur, seperti Bromo, dan bergabung lagi saat kapal pesiar sandar di Bali.
Pada bagian paling penting, Genting Dream Cruise punya dua tipe room, Dream Palace dan Stateroom. Tipe Dream Palace dibagi menjadi dua Dream Grand Villa dan Suite Room.
Masing-masing tipe memiliki beragam harga. Stateroom, kamar tanpa balkon dibandrol dengan harga mulai Rp 9 juta 900, Suite Room dengan balkon Rp 12 juta dan Dream Grand Villa yang hanya ada dua kamar saja dibandrol dengan harga Rp 70 juta rupiah.(Pipit Maulidiya/Surya)