Desiran angin yang datang dari tengah laut, disertai deburan ombak setinggi sekitar satu meter terus bergulung tiada henti.
Suara debur ombak dan angin khas laut tersebut mampu membuat pengunjung ingin datang kembali.
Tempat ini juga cukup nyaman bagi mereka yang menginginkan ketenangan, melepas kesibukan di tengah hiruk-pikuk kesibukan sekolah dan kantor sepanjang minggu.
Sayangnya, potensi wisata yang satu ini luput dari perhatian instansi terkait sehingga terkesan tidak terawat dan banyak sampah.
Padahal, panorama Teluknipah yang mirip Tanah Lot di Pulau Bali bak surga yang tersembunyi.
Tak pelak tempat wisata ini kerap dikunjungi pasangan remaja yang ingin ber-selfie ria atau prewedding. (*)