Baca tanpa iklan
(TribunTravel.com/ Rizkianingtyas Tiarasari)
TRIBUNNEWS.COM - Merencanakan perjalanan memang sudah menjadi suatu kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia.
Di era teknologi saat ini, banyak traveler yang sudah memanfaatkan aplikasi atau situs pemesanan tiket online untuk memesan tiket pesawat, hotel, atau bahkan paket liburan, secara online.
Namun, kehidupan dan jadwal seseorang seringkali tidak dapat diprediksi.
Sehingga untuk beberapa kasus, hal ini juga berpengaruh pada upaya merencanakan perjalanan.
Seringkali jadwal yang berubah-ubah membuat seseorang terpaksa mengubah rencana liburannya dalam menit-menit terakhir sebelum keberangkatan.
Selain itu, adanya kebutuhan perjalanan yang bersifat urgent atau mendesak juga membuat seseorang melakukan pemesanan dalam waktu yang mepet.
.
Misalnya, ketika hendak ditugaskan kantor untuk melakukan perjalanan bisnis, urusan di luar kota mendadak, atau keinginan traveling yang tiba-tiba.
Menurut data dari Google, rata-rata 24 persen booking hotel online di Indonesia ternyata dilakukan dadakan atau last minute.
Yakni, sehari sebelum kedatangan atau di hari-H.
Mengatur perjalanan secara last minute, biasanya seringkali dihadapkan oleh beberapa masalah yang beragam.
Mulai dari minim dan sulitnya menemukan kursi tiket pesawat, penginapan, hingga menemukan harga yang sesuai dengan anggaran.