“Lebih banyak dibandingkan bulan Mei dengan angka sebanyak 53.868 orang," terang Syarif.
Fenomena embun upas biasa terjadi terutama saat memasuki musim kemarau dan menghilang saat matahari mulai meninggi.
Biasanya sebelum muncul embun upas cuacanya sehari sebelumnya, sangat panas terik.
Pada sore hari ada kabut tipis, sedangkan pada malam hari dingin sampai 0 derajat mendekati titik beku.
“Itu tanda-tanda frost bakal dijumpai di TNBTS," tutup Syarif. (Benni Indo)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Fenomena Frost atau Embun Upas di Kawasan Gunung Bromo, Lautan Pasir Memutih dan Tanaman Membeku