TRIBUNNEWS.COM - Virus corona (covid-19) memiliki dampak yang cukup besar pada penurunan jumlah penerbangan global.
Menindaklanjuti hal tersebut, Etihad Airways mengambil satu langkah untuk mengantisipasi wabah ini agar tidak terulang kembali.
Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi tersebut akan menggunakan teknologi terbaru untuk mendeteksi gejala medis pada para calon penumpang.
Dilansir TribunTravel dari laman Forbes pada Rabu (8/4/2020), seiring dengan penurunan permintaan perjalanan yang cukup drastis dalam dunia penerbangan, Etihad Airways telah membatalkan seluruh penerbangan di Abu Dhabi. Baca selengkapnya ----------->>>>>>>
• Inilah Tempat Duduk Pesawat yang Paling Disukai Penumpang