TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Australia mengaku bahwa dirinya ditelanjangi oleh pihak berwenang di Bandara Qatar.
Insiden ini terjadi setelah bayi prematur ditemukan di bandara tersebut.
Wanita itu mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan gugatan hukum atas insiden menakutkan tersebut.
Menurut laporan ABC, Selasa (27/10/2020), dua penumpang pesawat bernomor penerbangan QR908 mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang terjadi pada mereka ketika semua wanita di pesawat diminta untuk turun setelah pesawat delay 3 jam pada 2 Oktober 2020. HALAMAN SELANJUTNYA > > > >
Baca juga: 5 Langkah Bandara Soekarno-Hatta Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang
Baca juga: Pesawat Citilink Tersangkut Layangan saat Mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta