Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut hari ulangtahun yang ke-2, Teguk Indonesia memperkenalkan sosok di belakang layar konseptor minuman kekinian Boba, yakni Najib Wahab Mauluddin.
Dari outlet pertama di Tangerang, kini Teguk telah memiliki ratusan outlet di daerah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
Najib pun membeberkan alasannya terjun ke bisnis minuman kekinian ini.
"Awalnya memang dipicu merebaknya fenomena minuman kekinian boba mulai dari generasi millennial hingga generasi Z.
Lalu saya berfikir ide ini untuk membuat jenis minuman serupa dengan harga yang cenderung ramah di kantong anak muda," kata Najib Wahab di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Dirinya ingin menghadirkan menu minuman yang biasa dijajakan di mal pun berhasil ia suguhkan untuk segmen paling bawah.
Baca juga: Dari Boba Milk Tea hingga Kue Nanas, Kuliner Asli Taiwan Kini Bisa dipesan Online
"Harga yang dipatok untuk minuman tersebut yaitu mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 19.000, yakni Teguk kita hadirkan," ucapnya.
"Saya ingin masyarakat di kelas paling bawah bisa merasakan minuman mewah tetapi tidak perlu mahal," katanya.
Najib Wahab mengatakan, bahan baku yang ia gunakan adalah produksi hasil olahannya sendiri maupun bahan baku yang masih di supply dari vendor berkualitas dan bermerek, baik dari suplier lokal, maupun impor.
"Yang membedakan minuman kita itu , yang pertama mewah tapi murah.
Yang kedua rasa yang kita punya tidak kalah dengan rasa yang ada di mall dengan kualitas sama.
Yang ketiga crew bisa langsung berkomunikasi dengan customer, bisa melihat langsung cara pembuatannya," ungkap Najib Wahab.
Dengan harga yang terjangkau, ia berhasil menggaet pasar yang cukup luas.