Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stand Kopi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ikut dalam Festival Kopi Tanah Air 2022 di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, memperkenalkan Sirup Batu Mandi (sirbam).
Sebuah minuman khas yang jadi bagian baru dalam perpaduan rasa kopi.
Jika kebanyakan penikmat kopi saat ini tidak asing dengan gula aren yang biasa jadi pemanis dalam pekatnya kopi, sirbam merupakan alternatif pengganti gula aren, khususnya bagi kalangan penikmat kopi di Kalsel.
Dijelaskan Arman, sebagai perwakilan kedai kopi dari Banjarmasin, Kalsel, menjelaskan sirbam sendiri berasal dari buah-buah tropis yang hanya tumbuh di Kalsel.
"Rasanya jadi lebih berwarna. Tropical fruit. Tapi buah-buahnya yang hanya tumbuh di Kalsel," jelas Arman kepada Tribunnews.com, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Ini Daftar Pemenang Kompetisi Barista di Festival Kopi Tanah Air
Sirbam sendiri berwarna merah dan terlihat kental.
Saat dicampur dengan kopi, warna merah mendominasi di bagian dasar gelas kopi.
Meski kental, rasanya justru tidak terlalu manis dan tak mendominasi.
Sehingga, jika dicampur, rasa antara kopi dan sirbam berpadu dengan pas tanpa saling mendominasi.
Arman menambahkan, rasa dari sirbam sendiri lebih mirip seperti buah Cempedak.
Cempedak sendiri merupakan tanaman buah-buahan dari famili Moraceae.
Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian.
Baca juga: Sekjen PDIP: Waktunya Anak Muda Indonesia Tunjukkan Spirit Nasionalisme Lewat Kopi
Hingga saat ini beberapa kedai kopi di Banjarmasin, Kalsel, sudah menggunakan sirban sebagai alternatif menu kopi.
Sirbam merupakan minuman khas dari Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Kalsel.
Sirup yang diproduksi masyarakat Batu Mandi secara turun-temurun itu sulit ditemukan di daerah lain di luar Balangan.
Tak semua sentra oleh-oleh di berbagai daerah menjual Sirbam.
Sirbam juga sering dipamerkan sebagai minuman khas Balangan dalam berbagai acara regional maupun nasional.
Dengan adanya agenda seperti festival kopi ini, besar harapan Arman sirbam bisa jauh lebih dikenal masyarakat secara luas.