News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tarif Tiket Masuk Borobudur

Sempat Diusulkan Rp750 Ribu, Kini Harga Tiket Candi Borobudur Diperkirakan Paling Mahal Rp150 Ribu

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Borobudur. Harga tiket yang saat ini dikaji pemerintah dan pengelola Candi Borobudur yaitu di kisaran Rp100 ribu hingga Rp150 ribu untuk wisatawan nusantara (wisnus). Sedangkan untuk wisatawan mancanegara direncanakan harga tiketnya ke depan sebesar Rp500 ribu.

TRIBUNNEWS.COM, - Pemerintah kembali merencanakan kenaikan harga tiket untuk masuk kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, setelah sebelumnya mengusulkan harga tiket Rp750 ribu tetapi dibatalkan.

Adapun harga tiket yang saat ini dikaji pemerintah dan pengelola Candi Borobudur yaitu di kisaran Rp100 ribu hingga Rp150 ribu untuk wisatawan nusantara (wisnus).

Saat ini harga tiket untuk wisnus dipatok Rp50 ribu dan Rp5.000 untuk pelajar.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara direncanakan harga tiketnya ke depan sebesar Rp500 ribu.

Baca juga: Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Buddhis: Penetapan Harga Tiket Borobudur Harus Diperjelas Tupoksinya

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, perkiraan angka itu masih dibahas pemerintah dan pengelola Candi Borobudur.

"Jadi, ancer-ancer-nya (bisa jadi patokannya) menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp 500 ribu," kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

"Itu nanti akan difinalkan oleh TWC," sambung Sandiaga usai menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta.

Namun, Sandiaga tidak dapat merinci apakah tarif masuk Borobudur termasuk adalah hanya tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur, atau termasuk akses naik ke area stupa candi.

Terkait dengan hal finalisasi penetapan tarif, kata dia, bakal dirampungkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Sandiaga pun mengaku telah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan serta bakal melapor kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin jika PT TWC sudah siap.

"Jadi, jika ini akan dimulai, TWC nanti yang akan implementasikannya dan menindaklanjuti," katanya.

Terkait dengan kapan tiket dengan tarif baru, Sandiaga menyerahkan ke PT TWC, termasuk kesiapan para pemandu wisata.

Lebih lanjut Ia mengatakan, wisata Candi Borobudur juga telah diujicobakan kepada sekitar ratusan peserta ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 dan telah berjalan lancar.

Saat uji coba, para peserta ATF 2023 mendapatkan pengalaman untuk paket edukasi dan konservasi.

Adapun paketnya meliputi sandal upanat yang sesuai dengan relief Borobudur untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket Informasi (pemandu wisata).

Harga Tiket Rp750 Ribu Batal

Sebelumnya, pemerintah tidak jadi menaikkan harga tiket naik ke atas stupa Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu per orang bagi wisatawan lokal dan turis asing 100 dolar AS.

Baca juga: Tarif Tiket Borobudur Batal Naik, Ketua Komisi X DPR Apresiasi Presiden Jokowi

Hal itu merupakan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas mengenai destinasi wisata Borobudur bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

“Arahnya pak presiden tapi ini enggak tahu saya berwenang atau enggak karena itu kan Pak Luhut. Jadi intinya tidak ada kenaikan tarif. Masih pelajar SMA ke bawah itu Rp5 ribu,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Hanya saja kata Basuki, pemerintah melalui BUMN pengelola Borobudur akan membatasi wisatawan yang akan naik ke Stupa Borobudur.

Selain itu, pengelola juga akan menyediakan pemandu dan alas kaki bagi pengunjung yang akan naik stupa.

“Juga ada alas kaki disediakan engga boleh pakai sepatu karena itu mengikis batuan. Jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas,” tuturnya.

Hanya saja Basuki belum tahu kapan kebijakan tersebut akan berlaku.

Lebih detilnya akan disampaikan oleh Menter Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Komersialisasi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan, kenaikan harga tiket menjadi Rp 750.000 itu sebagai bentuk komersialisasi, bukan upaya konservasi sebagaimana dikemukakan.

Pasalnya, kenaikan tiket sangat tinggai sehingga diperkirakan hanya orang kaya yang mampu membelinya.

"Kalau memang untuk kepentingan konservasi dan menyelamatkan Candi Borobudur, kan bisa dengan pembatasan kapasitas saja sudah cukup. Tidak perlu dengan tarif selangit," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Senin (6/6/2022).

"Kalau tarifnya selangit seperti ini, itu bukan untuk kepentingan konservasi, tapi untuk kepentingan komersialisasi. nanti hanya orang kaya saja yang bisa masuk," sambung dia.

Menurutnya, jika manajemen Candi Borobudur memerlukan biaya operasional yang tinggi untuk melakukan konservasi candi, seharusnya dapat dilakukan dengan cara lain bukan dengan menaikan tarif tiket.

Baca juga: GIPI Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Sebelum Naikkan Harga Tiket Borobudur Jadi Rp 750 Ribu

Misalnya, manajemen dapat mengeksplorasi kawasan candi dengan wahana wisata yang lain yang dapat dikomersialisasikan.

"Contoh, candi ternama di Kambodia, Angkor Wat, yang lebih terkenal dari Borobudur, tarifnya masih murah, untuk orang asing saja hanya 20-26 dollar AS. Angkor Wat tetap eksis, bisa mendatangkan jutaan turis juga," ucapnya.

Sejak akhir pekan lalu, warganet dikejutkan dengan rencana kenaikan tarif tiket Candi Borobudur yang sampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagramnya.

Warganet pun melontarkan komentar pro atau kontra menurut sudut pandang masing-masing.

Bagi warganet yang setuju, harga tiket tersebut sepadan mengingat Candi Borobudur merupakan cagar budaya yang perlu dilestarikan dan pelestariannya butuh biaya yang besar.

Namun bagi warganet yang tidak setuju, harga tiket tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga dikhawatirkan masyarakat tidak dapat mengenal lebih dekat Candi Borobudur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini