Keliling dengan vespa ini dapat dilakukan sendiri atau rombongan.
Harga yang ditawarkan SideCars bervariatif, mulai dari SGD 198 hingga SGD 369 per orangnya yang dapat dipesan melalui laman: book.sideways.sg.
5. Kampong Gelam
Kawasan perkampungan ini dapat menjadi opsi bagi wisatawan yang hendak melihat perpaduan budaya di Singapura.
Nama Kampong Gelam diambil dari pohon gelam yang dulunya banyak ditemukan di perkampungan tersebut. Kayu dari Pohon Gelam ini banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan perahu.
Di kawasan ini, terdapat berbagai komunitas penduduk etnis Melayu, Arab, dan Bugis.
Perpaduan budaya dari etnis-etnis itu tercermin dari bangunan dan restoran di sepanjang Bugis Street, Arab Street dan Gang Haji.
Pusat dari kawasan perkampungan ini ialah sebuah masjid agung bernama Masjid Sultan dengan kubah berwarna emas.
Jika ingin mengeksplor lebih luas, wisatawan dapat mulai berjalan kaki dari Waterloo Street. Di sana, terdapat museum hingga rumah ibadah berbagai agama yang menggambarkan perpaduan keanegaragaman.
Hampir seluruh titik di Kampong Gelam menjadi favorit wisatawan untuk berfoto. Terlebih generasi milenial dan gen-z yang gemar mencari spot foto "instagramable."
Kemudian jika ingin berbelanja, wisatawan dapat mengunjungi pusat perbelanjaan di Kampong Bugis.
Pusat perbelanjaan tradisional ini menawarkan harga yang lebih murah ketimbang kawasan elit di Orchad Road.
6. Marina Barrage
Sebuah bendungan yang berlokasi di Marina Gardens ini menawarkan atraksi wisata yang sustainable alias berkelanjutan.
Di Marina Barrage, pengunjung dapat melihat bagaimana Singapura mendapat pasokan air bersihnya meski tak memiliki pegunungan dan air tanah yang memadai.
Begitu naik ke lantai 2 Marina Barrage, langsung terlihat pintu-pintu air yang memisahkan air laut dengan air tawar.
Kemudian ada pula miniatur Marina Barrage.
Miniatur tersebut dapat mensimulasikan cara kerja pintu-pintu air yang juga berfungsi sebagai penyuling air asin menjadi air tawar.
Selain itu, kawasan bendungan ini juga menyuguhkan area piknik dan bermain dengan padang rumput yang luas di bagian rooftop.
Untuk urusan view atau pemandangan, dari rooftop Marina Barrage dapat terlihat ikon-ikon Singapura, seperti perahu besar Marina by The Sands, Singapore Flower Dome, hingga Singapore Flyer.
Tak kalah penting, di bagian rooftoop Marina Barrage juga tersedia keran air minum isi ulang.
Perjalanan sustainability di Marina Barrage ini tidak dipungut biaya alias gratis.
7. Gardens by The Bay
Untuk tema "city in the nature," Singapura memiliki 101 hektar lahan hijau yang terdiri dari berbagai jenis tanaman.
Berlokasi di atas tanah reklamasi, Gardens by The Bay memiliki tiga zona, yakni Bay South Garden, Bay East Garden, dan Bay Central Garden.
Sebagian besar dari kawasan ini merupakan taman dengan pepohonan rimbun, kolam, serta hewan seperti aneka burung, katak, biawak, dan sebagainya.
Selain itu, ada pula sejumlah tempat di dalam kawasan ini yang sayang untuk dilewatkan, seperti Flower Dome, Floral Fantasy, Supertree Grove, dan lain-lain.
Gardens by The Bay dibuka setiap hari hampir 24 jam, yakni pukul 05.00 pagi sampai 02.00 pagi.
Namun untuk mengunjungi destinasi tertentu, ada batasan waktu yang lebih ketat, yakni:
• Flower Dome & Cloud Forest (Rumah Kaca berpendingin)
Setiap hari 09.00-21.00 (masuk terakhir 20.30).
• Floral Fantasy
Senin-Jumat 10.00-19.00 (masuk terakhir 18.30).
Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional 10.00-20.00 (masuk terakhir 19.30).
• Supertree Observatory
Setiap hari 16.00-21.00 (masuk terakhir 20.30).