Aksi berbagi tersebut diunggah pria yang sempat ingin menjadi atlet bulutangkis itu di akun YouTube, TikTok, dan Instagram miliknya.
"Kami akan tetap buka cabang dan reach market lebih jauh serta, kami mau fokus ke produk-produk FMCG. kalau Rumah Makan Gratis itu pure charity saja, namun kami akan boost lagi charity-charity kami," ujarnya.
Richard meyakini aksi sosial yang dilakukannya itu tak lantas membuatnya miskin tetapi justru membuat bisnisnya makin maju dan berkembang dengan jumlah karyawan yang kini mencapai ribuan orang.
Baca juga: Terinspirasi Masakan Rumahan, Restoran Baru Ini Mendapat Animo Luar Biasa dari Penikmat Kuliner
“Karena saya ingin memiliki dampak besar untuk banyak orang ke depannya,” tutur Richard.
Memiliki puluhan resto Sambal Bakar Indonesia, segera membuka Seafood Bakaran, dan sejumlah bidang bisnis lainnya, Richard berbagi tips kepada anak muda yang ingin merintis usaha sendiri, terutama di bidang kuliner.
Baginya bukan tak mungkin seseorang dapat sukses dan mampu raup omzet puluhan miliar tiap bulannya meski bisnisnya dimulai dari nol.
"Kamu bisa membuat skema bisnis investasi jangan sampe menipu orang, fokus kepada brand yang lagi dibangun. Jangan jadi kutu loncat yang banyak brand, tetapi tutup semua, udah enggak keren," ujarnya.