Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menyelenggarakan event berkelas internasional, Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar) yang diadakan pada 24 hingga 28 Juli 2024 di Anjungan Pantai Losari.

Lokasi event dibagi menjadi lima zona event, simak pembagiannya pada artikel ini untuk memudahkan kunjungan ke festival yang menyuguhkan kekayaan budaya nusantara ini.

Sebagai informasi, event ini dirancang untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan Indonesia sebagai bentuk persatuan dan kemajuan negara melalui penyelenggaraan delapan festival unggulan, yaitu food, fashion, fusion music, film, fine art, fiction writers, folks, dan flora fauna. 

Baca juga: Melalui Beti Dewi, Kemenparekraf Genjot Promosi Digital Desa Wisata di Labuan Bajo

Pembukaan F8 Makassar dilaksanakan di Tugu MNEK Kawasan CPI, Rabu (24/72024). Pada acara pembukaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Restog Krisna Kusuma resmi membuka F8 Makassar. 

Restog Krisna Kusuma menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Makassar dalam penyelenggaraan F8 tahun ini.

Konsistensi ini menunjukkan adanya semangat pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah penyelenggara event.

“Saya harap, Pemda Makassar dapat mengolah potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya dengan bijak serta menumbuhkan rasa bangga masyarakatnya akan kekayaan alam, tradisi, dan budayanya untuk melestarikan dan mengembangkan sebaik-baiknya. Hal ini sejalan dengan tema ‘Unity’ yang diangkat F8 Makassar tahun ini, yaitu semangat untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia sebagai wujud persatuan dalam keberagaman menuju Indonesia emas 2045,” ujar Restog.

Acara pembukaan diramaikan tarian tradisional oleh anak-anak dan paduan suara mahasiswa

Adapun pembukaan disimbolisasikan dengan menancapkan tombak pusaka pada batu bertuah.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan, pelaksanaan F8 telah berhasil mengubah wajah Makassar. Ia menambahkan, gelaran berskala internasional ni juga membuktikan bahwa talenta anak-anak Makassar setara dengan seniman kelas dunia. 

“Makassar telah berubah dari Kota Demonstrasi jadi Kota Festival. Di sini, semua talenta anak-anak Makassar, Indonesia Timur, dan anak-anak (dari seluruh) Indonesia berkolaborasi dengan para seniman,” kata Danny dalam sambutannya. 

Baca juga: Kemenparekraf RI Dukung Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team Berlaga di Spanyol

Adapun penyelenggaraan F8 Makassar 2024 diikuti oleh 8 partisipan internasional, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, dan India.

Turut hadir pula fashion designer dari berbagai daerah negara, seperti Beam Bold by Audra (Hong Kong), Athelier Che by Farah (Malaysia), Chantique Brunei by Fadzil Hadin (Brunei Darussalam), dan A-3 by Adel Haddadi (Prancis). 

Kemeriahan F8 Makassar 2028 mengantarkan event ini ke dalam satu agenda Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui event yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

Penyelenggaraan F8 Makassar 2024 juga melibatkan 200 komunitas dan ratusan pekerja seni dengan 300 booth partisipan.

Besarnya event ini turut mendorong target hunian hotel sampai 100 persen dan lebih dari Rp 300 miliar transaksi dari berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Pelaksanaan F8 Makassar 2024 sendiri dibagi menjadi lima zona yang terbagi di sekitar Anjungan Pantai Losari dan Center Point of Indonesia (CPI).

Berikut pembagiannya:

Zona 1 atau Main Stage merupakan pintu masuk, tempat pembelian tiket, serta lokasi penampilan folks dan fiction writers, serta booth participant.

Zona 2 digunakan untuk menampilkan film (Puang Bos, Langkah Renjara, dan Temurun), fine arts, flora dan flora, serta booth participant.

Baca juga: Rusia Akan Buka Konjen di Bali, Kemenparekraf: Lebih Mudah Berkomunikasi

Zona 3 digunakan untuk penampilan fashion serta festival kuliner. 

Zona 4 diperuntukkan concert stage serta booth participant. Di zona ini, pengunjung dapat menyaksikan penampilan dari musisi kenamaan diantaranya Mahalini, NTRL, Adhitia Sofyan, HiviI!, Nidji, Ridwan Sau, dan DJ Parade. 

Zona 5: Pintu masuk, tempat pembelian tiket, pameran flora dan fauna, serta booth participant.