Dinobatkan oleh majalah TIME pada tahun 2018 sebagai salah satu dari "100 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi," Ithra yang terletak di Provisi Timur Saudi adalah sebuah bangunan memukau yang harus dikunjungi.
Didesain oleh firma arsitektur terkenal Snohetta dari Norwegia, Ithra berdiri sebagai simbol inovasi dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat yang menghiasi eksteriornya.
Di Dhahran, Ithra tampil mencolok dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat. Desainnya yang inovatif, menyerupai 'kerikil' besar, menyatukan elemen futuristik dengan teknik tradisional, menggambarkan komitmen Saudi terhadap inovasi dan pelestarian budaya.
Baca juga: Misteri perempuan Arab Saudi yang kabur ke Australia setelah alami KDRT dan hilang tanpa jejak
3. Rumah Nassif, Jeddah
Terletak di kota pesisir kosmopolitan Saudi, Rumah Nassif di Al-Balad, Jeddah, adalah kediaman bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dibangun antara tahun 1872 dan 1881 dan dirancang oleh arsitek Turki, rumah ini memiliki lantai dasar yang ditinggikan dengan tempat penampungan air hujan, lukisan dinding, ukiran kayu, dan bay window yang menawan dari kayu jati Jawa.
Pernah menjadi tempat tinggal utama Raja Abdul Aziz Ibn Saud, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Saudi pada tahun 1975 dan kini diubah menjadi pusat budaya Jeddah.
Jeddah, sebagai gerbang menuju Makkah di pesisir Laut Merah, telah menjadi rumah bagi orang-orang dari berbagai latar belakang selama bertahun-tahun. Kota ini berkembang pesat dengan seni dan kreasi kulinernya, menawarkan pasar-pasar kuno yang hidup dan acara budaya yang berlangsung sepanjang tahun.
4. At-Turaif, Diriyah
Didirikan pada abad ke-15, At-Turaif adalah contoh menawan dari arsitektur Najdi tradisional yang terbuat dari batu bata tanah liat, dikenal dengan motif geometris dan penggunaan ruang halaman. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 300 tahun, At-Turaif telah berkembang menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Saudi.
Saat ini, Diriyah telah berkembang menjadi pusat pariwisata yang ramai dikunjungi, dengan acara tahunan ‘Musim Diriyah’ yang meriah. Diriyah diharapkan dapat menarik 50 juta pengunjung pada tahun 2030. Kunjungan Anda ke Diriyah tak akan lengkap tanpa menikmati Bujairi Terrace tempat makan yang menawarkan sajian kuliner luar biasa setiap tahunnya.
Pusat Studi dan Riset Minyak Energi Raja Abdullah (KAPSARC), Riyadh
Berdiri tinggi dan megah dengan lanskap gurun, KAPSARC adalah contoh menakjubkan dari kreativitas arsitektur dan desain berkelanjutan.
Dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid, bangunan ini menampilkan struktur bangunan yang berbentuk sarang lebah, tidak hanya menawarkan daya tarik visual yang menawan tetapi juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas matahari dan memanfaatkan angin gurun untuk menurunkan suhu ruangan. Dengan lima fasilitas utama yang saling terhubung di bawah kanopi yang luas, KAPSARC adalah contoh dari desain yang cermat dan inovatif.
5. The Ritz-Carlton, Riyadh