Setelah panas, solder itu ditusukan di bagian hidung.
Di bagian akhir, Suyanto merapikan bentuk topeng monyet dari kelapa yang dibuatnya.
Untuk setiap satu topeng, Suyanto hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit saja.
Setelah selesai dibentuk, topeng dijemur hingga kering.
Suyanto tidak hanya membuat topeng.
Ia juga menghasilkan aneka produk lainnya seperti gantungan kunci, tabungan, pakan burung, dan hiasan dinding, yang banyak diminati wisatawan.
Mendunia Berkat Kerajinan Tangan
Produk-produk unik Suyanto mulai dikenal luas, tak hanya di pasar lokal, tetapi juga di destinasi wisata populer seperti Malioboro dan Beringharjo di Yogyakarta, serta toko oleh-oleh di Jawa Timur dan Bali.
Bahkan, kerajinan dari limbah kelapa ini juga digemari wisatawan mancanegara.
Dengan kreativitas dan kerja kerasnya, Yan's Handicraft kini berhasil menembus pasar luar negeri, membuktikan bahwa dengan ide cemerlang, sampah pun bisa menjadi emas.(*)
Saksikan Video Wawancaranya Hanya di YouTube Tribunnews!