Oleh: Ramadhanti Rezki
TRIBUNNERS - Zaman sekarang, banyak mahasiswa menggunakan uang saku untuk jalan-jalan sebagai ajang gengsi-gengsian agar dikenal sebagai anak gaul dibanding mengutamakan kesehatan diri sendri.
Sebagai mahasiswa kita harus irit tanpa memikirkan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti nongkrong bareng teman setiap hari ditempat mahal dan harus mengeluarkan uang.
Padahal dalam hidup, kesehatan adalah nomor satu dan jangan sampai lupa alokasikan uang untuk makan sehat seberapa iritpun kita.
Dalam hidup, sumber hidup kita adalah makan dan minum. Jadi, uang makan wajib diprioritaskan sebagai yang utama.
Tanpa harus sakit karena makan sembarangan, kita bisa mengatur uang makan yang ketat misal dengan cara makan sehari 3 kali dengan lauk tahu, tempe, nasi dan sayur dengan harga Rp 5.000 per-porsi atau bisa juga makan 2 kali sehari dengan lauk ayam, ikan, nasi dan sayur dengan harga dibawah Rp 10.000 per-porsi.
Agar lebih irit bisa juga dengan mencoba cara berpuasa Senin-Kamis bagi yang muslim, kebiasaan ini bisa membuat kita berkesempatan makan lebih enak saat buka puasa dan menjadi lebih irit.
Biaya menuju kampus juga perlu dipertimbangkan apa lagi jika kita banyak kegiatan, dan kurangi jalan-jalan yang tidak penting agar keuangan kita terjaga hingga akhir bulan, sebagai mahasiswa perantauan, kita tidak bisa lagi mengandalkan antar jemput orang tua atau minta uang bensin terpisah seperti saat tinggal di rumah.
Bolak balik dari kost ke kampus juga pasti kita lakukan tiap hari, jadi kita harus menyiapkan uang untuk transportasi perjalanan.
Agar lebih hemat kita bisa menggunakan jasa tranportasi yang murah seperti naik bus atau angkutan kota, nebeng bareng temen atau bisa juga nebeng bareng pacar. Bagi yang kostnya dekat jika tidak terlalu jauh dengan kampus lebih baik jalan kaki agar bisa lebih irit.
Belum lagi kita memenuhi kebutuhan dasar terutama wanita seperti pembalut, kebutuhan lainnya seperti air galon, alat mandi, alat cuci, dan lain-lain.
Jadi, sebagai mahasiswa kita harus irit demi kesuksesan diakhir bulan agar tidak kelaparan. Jangan lupa juga mencatat pengeluaran setiap bulannya agar kita tahu berapa banyak pengeluaran kita disetiap bulannya. Abaikan orang sekitar termasuk pacar mengatakan kita pelit, karena hemat pangkal kaya dan hemat gak bikin kita kelaparan diakhir bulan.