Ditulis oleh : U.S. Embassy Jakarta-Public Affairs
TRIBUNNERS - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake, pekan lalu berkunjung ke Papua dan Maluku Utara, dan singgah di Ternate, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.
Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk meninjau program-program Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) yang berupaya untuk menekan kemiskinan, melindungi lingkungan dengan mendorong metode pertanian yang berkelanjutan, melindungi kekayaan hutan dan margasatwa, serta upaya-upaya lain untuk meningkatkan kualitas dan akses ke pendidikan dasar.
Blake juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah, serta pemuka masyarakat dan agama.
Di pemberhentian pertamanya, di Ternate, Dubes Blake, didampingi sejumlah pejabat setempat, berkunjung ke pelabuhan untuk melihat pabrik pengolahan tuna.
Sambil bercakap-cakap dengan para nelayan, Dubes Blake mendorong agar mereka mempraktikkan metode penangkapan ikan yang berkesinambungan dan mendukug upaya Indonesia dalam menghentikan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah tersebut.
Dubes Blake juga mengumumkan proyek baru USAID yang akan mendukung Maluku Utara dalam upaya mendorong penangkapan ikan berkesinambungan, yang dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas dan penghasilan yang lebih tinggi untuk nelayan dan komunitas setempat, sekaligus dapat melindungi kawasan laut Indonesia yang dilindungi.
Dubes Blake dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Manokwari, Papua Barat, dan bertemu dengan pemuka LSM, yang memberikan Dubes Blake gambaran mengenai isu-isu yang mereka hadapi.
Dubes Blake juga berkesempatan mengunjungi Cagar Alam Pegunungan Arfak dan melihat sekelompok burung cenderawasih yang hidup bebas di alam mereka.
Pada hari terakhir di Papua Barat, Dubes Blake bertemu dengan Gubernur Papua Barat Abraham Atururi dan staf untuk berdiskusi secara terbuka tentang tantangan yang masih dihadapi pemerintahan, termasuk bagaimana Papua Barat akan mengimplementasikan deklarasi “Provinsi Konservasi.”
Dari Manokwari, delegasi bertolak ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan meninjau program kemitraan bersama World Wildlife Fund dan pihak berwenang taman, yang bertujuan untuk melindungi habitat laut setempat dan mendorong praktik penangkapan ikan yang berkesinambungan di komunitas lokal.
Dubes Blake lalu melanjutkan perjalanan ke Sentani untuk mengunjungi sejumlah desa yang menjalankan program pertanian singkong, vanila, lada, dan cengkeh secara berkesinambungan untuk meningkatkan produksi dan penghasilan petani setempat.
Progam ini terjalin atas kerja sama antara USAID dan perusahaan pertanian berbasis AS, National Cooperative Business Association (NCBA).
NCBA, melalui afiliasinya, LSM lokal Indonesia Cooperative Business Development Alliance (ICBDA), membantu meningkatkan pendapatan petani miskin dan rentan, dengan membantu mereka menanam tanaman yang lebih berkualitas dan lebih menghasilkan, seperti singkong, vanila, dan lada hitam.