TRIBUNNERS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang kampus UNAND, Limau Manis, Kota Padang, jumat sore (12/2/2016).
Bus Kampus bantuan Presiden bernomor polisi BA 5070 tersebut tabrakan dengan sebuah mobil dengan nomor polisi BA1849 BY.
Bus Kampus yang membawa mahasiswa pulang kuliah tersebut dalam kondisi penuh, ketika terguling dan masuk ke jurang.
Menurut seorang mahasiswa bernama Rina, bus kampus melaju dari dalam kampus Unand dalam kecepatan tinggi.
Diperkirakan sopir bus tidak melihat mobil yang berbelok arah dari arah berlawanan. Tak dapat dielakan bus kemudian menghantam mobil.
Sopir bus bernama, Asril Zaini, tidak dapat mengendalikan bus yang dikemudikannya karena rem yang blong. Akhirnya bus terjun bebas kejurang setinggi 15 meter.
Sampai Jumat malam, para korban penumpang bus tersebut masih dirwat dibeberapa rumah sakit di Kota Padang.
Berdasarkan informasi Unand, tiga rumah sakit menampung korban tabrakan tersebut yakni RS Yos Sudarso sebanyak 7 orang, RS Semen Padang SB banyak 21 korban sedangkan, di RSUP M Djamil dirawat sebanyak 13 orang korban.
Rektor Unand, Tafdil Husni yang meninjau lokasi kejadian mengatakan, "Pihak kampus akan menanggung semua biaya perawatan korban, pihak kampus sangat berduka dengan terjadinya musibah ini."
Dari informasi terakhir 2 orang korban yang dirawat di RS Semen Padang akhirnya meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat di kepala dan di leher.
Kedua korban Meninggal tersebut tercatat atas nama Usniwati Dewi mahasiswi Fakultas Teknik, dan Asril Zeini sopir bus tersebut.