Baca tanpa iklan
Ditulis oleh : Dispen Armatim
TRIBUNNERS - Sebagai wujud rasa Syukur atas kelancaran dan keberhasilan dalam mengemban amanat tugas, para prajurit KRI Usman Harun (USH)-359 melaksanakan ziarah ke makam Usman & Harun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, (17/02/2016).
Para prajurit KRI Usman Harun baru saja merampungkan tugas pelayaran Duta Samodera sekaligus Duta Bangsa RI sebagai participant International Fleet Review (IFR) Visakhapatnam India 2016.
Menurut Komandan KRI USH-359, selama kapal merapat dan sandar di dermaga Pangkalan aju TNI Angkatan Laut Lantamal III Tanjung Priok Jakarta, pihaknya akan meneruskan tradisi yang sudah berjalan baik dari generasi kepemimpinan KRI sebelumnya, yaitu dengan melakukan ziarah, bersih-bersih makam dan mendoakan bersama kepada arwah almarhum Sersan KKO Usman dan Kopral KKO Harun di TMP Kalibata, Jakarta.
Usman dan Harun merupakan prajurit KKO Marinir yang telah gugur di medan tugas.
Oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) mereka dianugerahi tanda jasa Bintang Gerilya sebagai Pahlawan revolusi.
Hal itu dikarenakan jasa-jasa mereka kepada negara.
Nama keduanya kemudian diabadikan di sebuah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dengan nama Usman Harun dengan nomor lambung 359.
Kapal jenis Fregate kelas MRLF (Multi Role Light Fregate) dari Ingggris, berbobot mati 2300 Ton tersebut belum genap berusia 1,5 tahun, dan bergabung di jajaran TNI Angkatan Laut, Komando Armada RI Kawasan Timur.
Sebanyak 120 orang prajurit ABK KRI Usman Harun – 359 dan 17 orang prajurit pendukung satgas, dipimpin langsung oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Letkol Laut (P) Iwan Ridhwan, mewakili Komandan KRI Usman Harun - 359 Kolonel laut (P) Heri Triwibowo, melakukan ziarah ke makan Usman-Harun.
Rangkaian kegiatan ziarah ditandai dengan apel barisan segenap prajurit KRI Usman Harun - 359 yang hadir, dengan melakukan penghormatan umum terhadap segenap Pahlawan Revolusi di TMP Kalibata.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembersihan makam ke dua almarhum Sersan Usman dan Kopral Harun serta di akhiri dengan acara pembacaan doa bersama.