News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mbah Tutur Pencipta Ketok Magic yang Misterius

Penulis: M. Sahirul Alim Yusaif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pak Jari Sujari (50) pemilik bengkel ketok magic di Magelang, Jawa Tengah.

TRIBUNNERS - Bengkel ketok magic, terkenal akan layan kilat. Hanya dalam waktu singkat, bodi mobil yang penyok ataupun rusak kembali mulus setelah diperbaiki di bengkel ketok magic.

Istilah ketok magic sendiri, bermula dari nama yang diberikan oleh sang pendiri bengkel, Mbah Tutur, di Blitar, Jawa Timur.

Ia namakan ketok magic, karena cara kerjanya yang serba dirahasiakan. 

Bengkel ketok magic, diciptakannya di tahun 1962. Nama awalnya adalah kenteng teter, namun lantaran sulit diucapkan, namanya kemudian diganti menjadi ketok magic.

"Dia sehari-harinya bekerja sebagai tukang patri keliling di Surabaya, Jawa Timu. Mbah Tutur itu perawakannya kecil, kontet. Sehari-hari jadi tukang patri keliling," kata seorang tetangga nya.

Suatu ketika, saat umur Mbah Tutur lebih dari 90 tahun, ada seseorang membawa mobilnya yang rusak parah akibat ditabrak truk. Mbah Tutur kemudian diminta untuk memperbaikinya.

"Cara perbaikan mobil yang dilakukannya sangat unik. Mbah Tutur minta ditinggal sendiri dalam garasi yang tertutup. Mobil itu juga ditutupi dengan terpal. Tidak butuh waktu lama, hingga mobil itu selesai diperbaiki, dengan hasil yang memuaskan," kata Nurhasyim tetangga Mbah Tutur.

Namun Nurhasyim tidak menyebut secara pasti, berapa hari waktu pengerjaannya.

Keahlian Mbah Tutur tersiar ke mana-mana sehingga dia punya banyak pelanggan, apalagi kerjanya yang rapi.

"Hampir tidak ada bekas- bekas di bodi mobil yang sebelumnya rusak. Pengerjaannya juga sangat cepat," katanya.

Keahlian Mbah Tutur sendiri, berangsur mulai dikenal banyak orang. Hingga akhirnya banyak yang mencari dia. Bukan hanya untuk memperbaiki bodi kendaraannya, tapi mempelajari keahlian itu.

"Dia juga tidak pelit, ilmunya dia bagikan pada orang lain," ucap Nurhasyim.

Tapi dia membatasi jumlah muridnya.

"Tak semua orang bisa mempelajarinya, khusus bagi orang Blitar saja. Hal itu, terutama dengan niat demi mensejahterakan orang dari kampungnya, agar memiliki keahlian khusus sebagai sumber mata pencaharian. Maka hingga kini, bisa dikatakan tidak ada bengkel ketok magic yang pemiliknya bukan orang Blitar," katanya.

Mbah Tutur menciptakan sediri alat-alat ketot magicnya, seperti kenteng teter. "Alat itu bentuknya kotak kecil," tuturnya.

Tapi dia menyebut hal itu adalah rahasia, dan tak boleh diberitahukan pada orang lain.

Di Blitar sendiri, bengkel dengan keahlian Mbah Tutur dinamakan sesuai nama alat itu.

Hanya di Jakarta, ketika usaha itu mulai dirintis para muridnya, termasuk dia, nama kenteng teter tidak pas di telinga. Hingga diberi nama ketok magic.

"Nama ketok magic, bisa menarik perhatian orang," katanya.

 

Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini