Ditulis oleh : Investigator Senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano
TRIBUNNERS - Berita Yani, seekor gajah koleksi Kebun Binatang Bandung yang sakit dan lumpuh ramai diberitakan dan mendapat perhatian publik. Ia hanya bisa terkulai di bawah alas jerami beratapkan terpal lantaran minimnya sarana perawatan hewan di kebun binatang Bandung.
Menurut Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano, kondisi tragis Yani bisa terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap kebun binatang oleh lembaga terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Kasus Yani ibarat puncak gunung es buruknya perawatan dan kesejahteraan satwa di Kebun Binatang," tuturnya.
Marison menjelaskan belum lama ini beberapa media internasional juga menyoroti kondisi kebun binatang surabaya dan menyebutnya sebagai "death zoo".
Menurut Marison, KLHK harus melakukan evaluasi izin izin kebun binatang di Indonesia. Ia menyarankan agar kebun binatang yang tidak bisa memenuhi standar kesejahteraan satwa agar izinnya dicabut.
"Tak ada pilihan lain. Bagi kebun binatang yang tidak bisa memenuhi standar kesejahteraan satwa agar izinnya dicabut. Pemerintah harus melakukan evaluasi," tutupnya.