TRIBUNNERS - Badai yang menerjang kota Pekanbaru menyebabkan hampir separuh kota direndam banjir.
Akibatnya hampir seluruh jalan utama termasuk Jalan Sudirman tidak bisa diakses.
Banjir diakibatkan melubernya anak sungai di beberapa wilayah kota Pekanbaru, ditambah lagi karna sampah yang menggunung.
Selain itu beberapa pintu pompa air sungai yang berada dibeberapa anak sungai, hanya satu pintu pembuangan banjir dibuka, sementara pintu lainnya tak dibuka.
Hujan yang hanya berkisar beberapa jam saja langsung merubah kota menjadi kota air.
”Kota ini benar-benar darurat banjir, hujan saja sedikit sudah menimbulkan banjir dimana-mana," ujar Agus (31) warga Pekanbaru.
Hari ini, Kamis (12/5/2016), banjir menggenangi Jalan Sam Ratulangi, Jalan Ahmad Yani ujung samping Pasar Bawah Pekanbaru, Jalan Teratai bawah dekat penurunan Pengadilan Negeri Pekanbaru, Jalan Riau dekat showroom Mobil Ford, Jalan Sudirman depan Pasar Buah Pekanbaru, areal parkir Hotel Furaya Pekanbaru.
Bahkan banjir di Jalan Karet air masuk ke kantor dan ruko di sekitarnya akibat parit tersumbat lumpur dan tak dikeruk petugas.
Setiabudi dan sekitarnya juga banjir parah. Terlihat di beberapa jalan utama, seperti Sudiman dan Arifin Ahmad, separoh badan mobil sudah tenggelam dalam air. Bahkan banjir juga terjadi di beberapa ruas jalan lain, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Juanda, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Sumatera, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soebrantas dan lainnya.