TRIBUNNERS - Tim patroli patok tapal batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berjumlah 12 orang berangkat setelah melakukan persiapan yang matang dari Pos Rawa Bustop menuju sasaran.
Tim ini dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad Mayor Inf Kamil Bahren Pasha, Perwira seksi Operasi (Pasi Ops) Kapten Inf Hari Mughnii Nagara, hingga Komandan SSK 3 Kapten Inf Ardian Kristiawan.
Komandan Satgas Mayor Inf Kamil Bahren Pasha menjelaskan, Patroli patok perbatasan RI-PNG dilaksanakan sebagai implementasi dari tugas pokok hadirnya Yonif Para Raider 330/TD Kostrad di tanah Papua.
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, di Pos Rawa Bustop ini terdapat patok tapal batas negara RI-PNG yang diberi kode MM 11.A, yang mana untuk mencapai letak patok tapal batas ini harus ditempuh menggunakan Speed Boat selama kurang lebih 12 jam.
Pasalnya patok tersebut berdekatan dengan sungai Fly dan medan yang dilalui cukup menyulitkan.
Terlebih kondisi lingkungan disekitar wilayah tapal batas yang berada dalam kondisi tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
Namun hal tersebut bukanlah menjadi hambatan yang berarti bagi prajurit Yonif Para Raider 330/TD Kostrad.
“Demi terwujudnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ucap Dansatgas Mayor Inf Kamil Bahren Pasha. Cakra !
Pengirim: Penerangan Kostrad
Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.