Ditulis oleh : Rizki Kurniawan
TRIBUNNERS - Publik Skotlandia yang memadati George Square, Glasgow, Rabu (12/07/16), dibuat tertunduk setelah tim kesayangannya harus mengakui kehebatan Tim Merah Putih.
Dalam laga Homeless World Cup 2016 tersebut, kiper Skotlandia harus 10 kali memungut bola dari gawangnya sendiri.Indonesia kemasukan 3 gol saat babak kedua.
Kebobolan 3 gol dalam jeda waktu yang singkat, tak membuat anak asuh Sobran Hanafi kendor semangatnya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Skotlandia tak mampu menambah jumlah gol.
Menjadi tuan rumah dan lebih unggul secara postur tak membuat pemain Skotlandia menandingi skill dan semangat pemain Indonesia.
Sorak sorai pendukung Indonesia dari pinggir lapangan juga memacu semangat bermainTimnas.
Indonesia Juga Libas Rumania dan Denmark
Di dua pertandingan awal pada 13 Juli 2016, Indonesia tampil cemerlang.Di akhirpertandingan Rumania dan Denmark harusmengakuiketangguhanTimnas Indonesia.
Rumania menelan kekalahan 3-4 dari Indonesia. Senasib dengan Rumania, Denmarkpun harus menelan pil pahit setelah gawang mereka dibobol 9 gol.
Skor berakhir 9-4 untuk kemenangan Indonesia.
Hitungan di atas kertas, menurut Pelatih Sabrun Hanapi, sebetulnya skuad Rumania dan Denmark lebih unggul dibanding Timnas Indonesia.
Kunci kemenangan anak asuhannya itu, imbuh Sabrun, adalah strategi memainkan bola alias "tiki taka".
"Ada bola datang, langsung passing, passing, passing. Ternyata, taktik itu sukses. Anak-anak bermain sangat baik," kata Sabrun.
Indonesia Waspadai Portugal
Saat berita ini diturunkan, Portugal memiliki poin yang sama dengan Indonesia yakni 9 poin.
Sama dengan Indonesia, Portugal menuntaskan seluruh pertandingan hari Rabu dengan kemenangan.
“Kita harus benar – benar waspada dengan Portugal. Pada pertandingan di penyisihan pertama, Portugal menang terus.Bisa jadi kemenangan Portugal di Euro 2016 menjadi inspirasi dan pendorong semangat tim Portugal di HWC," ujar Rizki Kurniawan, Manajer Timnas Indonesia.