TRIBUNNERS - Professor Dr. Taruna Ikrar, ilmuwan asal Indonesia menemukan Mekanisme Kunci Gairah dan Kunci Kebahagiaan di Otak Depan.
Penemuan ini dipublikasikan di Journal Nature, pada tanggal 23 January 2017. Dengan judul: An inhibitory pull-push circuit in frontal cortex.
Sebagaimana diketahuan bahwa otak tersususn-dari berbagagai area diotak. Salah satu bagian yang paling menentukan tentang rasa gairah dan kebahagiaan otak adalah Otak Depan (Pre Frontier Cortex).
Bagian yang paling menonjol dari otak depan adalah otak depan, yang terdapat di bagian otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan.
Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri.
Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan.
Tiap-tiap belahan otak besar yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus yaitufrontal,pariental,okspital, dan temporal.
Antara lobus frontal dan lobus pariental dipishkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
Otak depan tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.
1. Lapisan luar Lapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu.
Lapisan ini berisi badan sel saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih luas. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.
2. Lapisan dalam: Lapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit.
Selama ini struktur anatomi otak, telah diidentifikasi, namun fungsionalnya apalagi sampai pada tingkatan Microcircuitry masih menjadi misteri?
Prof. Ikrar dkk, Dengan menggunakan metode LSPS (Laser Photostimulation), (Optogenetic atau pemetaan otak menggunakan cahaya ChR2), serta two photon Microscopy’s, berhasil mengidentifikasi fungsi Otak depan merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.