TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Marwan Cik Asan terus berupaya mensosialisasikan terkait pertumbuhan ekonomi, arah dan tahapan pembangunan bidang ekonomi berkelanjutan.
Hal itu mencakup gambaran kondisi saat ini dan arah kebijakan yang perlu ditempuh pada waktu tertentu yakni 25 tahun yang akan datang.
Baca: Partai Buruh Ancam Tolak Dukung UU Intervensi Asing
Marwan menyampaikan sosialisasi tersebut saat kegiatan aspirasi masyarakat di Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung pada Senin, 5 Februari 2018.
“Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat," kata Marwan dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2/2018).
Baca: Warga Kampung Pulo Tempati Tiga Pos Pengungsian
Marwan mengatakan masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang.
Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya.
"Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya,” katanya.
Marwan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per kapita.
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui, kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia, serta kenaikan produktivitas.
Masyarakat yang hadir menyimak terlebih dulu penjelasan Marwan Cik Asan.
Kemudian merespon dengan mengajukan berbagai pertanyaan-pertanyaan kritis seputar pertumbuhan ekonomi.
Marwan menerangkan semua pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat.
Sehingga seluruh masyarakat yang hadir dapat memahami betul arah kebijakan yang perlu ditempuh untuk melaju pertumbuhan ekonomi.
Selain, Marwan, hadir pula dalam kesempatan ini para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat setempat.