Kapolri juga menegaskan bahwa setelah beberapa hari melakukan pemantauan melalui udara ditemukan beberapa titik kemacetan di Tol Cipali dan Cikampek dengam permasalahan utamanya adalah rest area. Sehingga untuk ke depannya, hal ini menjadi salah satu bahan analisis dan evaluasi dimana perlu adanya penambahan jumlah rest area di beberapa titik.
Tidak hanya itu, bagi para pengemudi yang berhenti di bahu jalan dirasa perlu adanya tim pengurai yang menggunakan sepeda motor karena berdasarkan pantauan kapolri secara langsung belum banyak terlihat.
Oleh karena itu, kiranya perlu disiapkan anggota bersepada motor di posko-posko sepanjang jalur mudik Jawa Tengah. Polri juga harus mewaspadai tanggal 20 yang merupakan akhir cuti pemerintah.
Sedangkan, jika ada yang mengambil cuti tanggal 24 maka jangan pulang di hari Sabtu-Minggu karena akan meledak dan Polri harus bekerja dengan maksimal untuk mengantisipasi ledakan arus mudik gelombang ketiga.
Di akhir arahannya kapolri mengingatkan kembali kepada Polda Jawa Tengah bahwa pasca arus mudik ini akan langsung menghadapi pilkada, sehingga untuk para Kapolres diharapkan mampu mengkondisikan dan mengatur para anggotanya agar tetap bugar, jangan sampai ketika melakukan pengamanan kelelahan. Karena pada dasarnya manusia ada batasnya.
Kapolri mengatakan bahwa dapat pahami kegiatan operasi ini memang berat sehingga perlu adanya hal yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi anggota.
Kehadiran kapolri beserta rombongan hingga bermalam di Pos Gringsing ini diharapkan mampu memotivasi anggota bahwa pimpinan tidak hanya diam saja di rumah.
Usai kegiatan paparan dan arahan dilanjutkan dengan press conference dan foto bersama di pospam Kali Kuto, Gringsing Batang, Jawa Tengah.