TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi memastikan kelancaran arus balik lebaran tahun 2018 Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, beserta pejabat Mabes Polri secara langsung kembali melaksanakan pemantauan arus balik via udara ke Pos Pelayanan Terpadu Gringsing Jawa Tengah, Selasa, (19/06/2018).
Dalam kegiatan ini Kapolri didampingi oleh beberapa Pejabat Utama Mabes Polri antara lain Asops Kapolri Deden Juhara, Karo Provost Divpropam Polri Brigjen Pol Refdi Andri, dan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Baca: Asian Sailing Championship Diresmikan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Berdasarkan hasil pantauan dari udara, tampak kepadatan antrian kendaraan sudah mulai memadati di beberapa ruas jalan, tetapi dengan diberlakukannya sistem one way (satu arah) kemacetan yang terjadi dapat segera terurai.
Pemberlakuan sistem one way ini dilakukan pada setiap jalur tol, mulai dari tol Grinsing, Jawa Tengah menuju tol Cawang, Jakarta yang akan menyesuaikan dengan situasi di masing-masing jalur tol. Sehingga upaya ini berlaku situasional melihat kepadatan arus lalu lintas.
Selain itu, rest area yang digunakan sebagai tempat persinggahan para pemudik juga turut menjadi salah satu faktor penyumbang perlambatan laju kendaraan yang berdampak kepada pengendaraan lainnya.
Sehingga Polri mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sistem buka tutup untuk menghindari penumpukan dan mengalihkan kendaraan ke rest area lainnya.
Baca: Rusia vs Mesir: Mohamed Salah Jadi Starter
Berdasarkan paparan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono bahwa data kejahatan di wilayah Polda Jawa Tengah pada tahun 2018 ini turun hingga 20,04 % dan laka lantas sebesar 16%.
Sedangkan terkait volume kendaraan dibidang lalulintas H-2 yang menjadi puncak arus mudik, per tanggal 17 Juni 2018 yang merupakan arus balik terjadi peningkatan sekitar 37.534 kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Untuk itu, apabila terjadi antrian sepanjang 3 KM maka pihak Polda Jawa Tengah akan memberlakukan sistem satu arah dan pengratisan tol berkordinasi dengan stakeholder lainnya.
Selain itu, ada beberapa kejadian yang menjadi atensi publik yaitu adanya video anggota Polri yang membantu mobil pemudik yang mogok dan menjadi viral, sehingga dari pihak Polda kemarin memanggil yang bersangkutan dan memberikan penghargaan atas ketulusannya menjalankan tugas dan melayani masyarakat.
Namun, ada juga beberapa laporan yang masuk terkait komplain dari penerbangan yaitu penertiban balon udara di daerah Pekalongan dan Wonosobo.
Usai mendengarkan paparan dari kapolda Jawa Tengah, kapolri menyampaikan arahannya terkait arus balik lebaran tahun 2018 dengan melakukan diskresi kepolisian semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan.
Selain itu, Polri juga tetap harus meningkatkan antisipasi karena puncak arus balik bisa saja terjadi malam ini atau besok malam.
Karena sesuai dengan jadwal libur lebaran, para pemudik terutama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mengejar tanggal 21-22 Juni yang sudah harus masuk kerja. Kemudian, kepada seluruh anggota Polri apabila menemukan kemacetan jangan didiamkan segera ambil diskresi dan segera lakukan langkah antisipasi agar publik merasa nyaman.
Kapolri juga menegaskan bahwa setelah beberapa hari melakukan pemantauan melalui udara ditemukan beberapa titik kemacetan di Tol Cipali dan Cikampek dengam permasalahan utamanya adalah rest area. Sehingga untuk ke depannya, hal ini menjadi salah satu bahan analisis dan evaluasi dimana perlu adanya penambahan jumlah rest area di beberapa titik.
Tidak hanya itu, bagi para pengemudi yang berhenti di bahu jalan dirasa perlu adanya tim pengurai yang menggunakan sepeda motor karena berdasarkan pantauan kapolri secara langsung belum banyak terlihat.
Oleh karena itu, kiranya perlu disiapkan anggota bersepada motor di posko-posko sepanjang jalur mudik Jawa Tengah. Polri juga harus mewaspadai tanggal 20 yang merupakan akhir cuti pemerintah.
Sedangkan, jika ada yang mengambil cuti tanggal 24 maka jangan pulang di hari Sabtu-Minggu karena akan meledak dan Polri harus bekerja dengan maksimal untuk mengantisipasi ledakan arus mudik gelombang ketiga.
Di akhir arahannya kapolri mengingatkan kembali kepada Polda Jawa Tengah bahwa pasca arus mudik ini akan langsung menghadapi pilkada, sehingga untuk para Kapolres diharapkan mampu mengkondisikan dan mengatur para anggotanya agar tetap bugar, jangan sampai ketika melakukan pengamanan kelelahan. Karena pada dasarnya manusia ada batasnya.
Kapolri mengatakan bahwa dapat pahami kegiatan operasi ini memang berat sehingga perlu adanya hal yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi anggota.
Kehadiran kapolri beserta rombongan hingga bermalam di Pos Gringsing ini diharapkan mampu memotivasi anggota bahwa pimpinan tidak hanya diam saja di rumah.
Usai kegiatan paparan dan arahan dilanjutkan dengan press conference dan foto bersama di pospam Kali Kuto, Gringsing Batang, Jawa Tengah.