News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Gempa di Lombok

Gabungan Mapala Se-Sulsel Bentuk Tim Relawan Peduli Bencana Berangkat Ke Lombok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dikirimkan oleh  Humas Mapala Veteran UPRI Makassar Muhammad Kahar

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Sulawesi-Selatan menfasilitasi Mapala Se-Sulawesi Selatan dengan memberangkatkan tim relawan sebanyak 12 orang lewat jalur udara mewakili Sul-Sel Peduli bencana ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 13/8/2018.

Baca: Xpander Terlaris, 11 Hari Pameran Mitsubishi Bukukan 4.509 SPK Kendaraan

Tim relawan melibatkan mapala - mapala perguruan tinggi, diantaranya, Mapala Veteran UPRI Makassar, Mapala Swarabuana UKIP, Mahacitaka , Mapala UMI Makassar, Mapala STIK Tamalate, Mahamedia, Mapala STIM LPI, Mapala AKBA, Mapala PNUP, Korpala UNHAS, Mapala UIM, Mahadipa, Mapala Sintalaras UNM, Mapala UNISMU, Mapalasta, Mahapati, Mapala YPUP, Mapala STIEM Bongaya, Mapala Atmajaya, Mahakripa,Mapala Unanda, MAPATO, MAPACTI.

Baca: Resmi Jadi Bacaleg 2019 dari PDIP, Penampilan Krisdayanti Kenakan Baju Parpol Jadi Sorotan

Albertus Tandi Amplang yang biasa disapa coto merupakan perwakilan Mapala Veteran UPRI Makassar mengatakan Bekerjasama dengan LANUD, Tim relawan lainnya yang tidak berangkat bersama tim PKD, berangkat menggunakan pesawat Hercules.

“Sebelum TIM Relawan diberangkatkan, kami melaksanakan penggalangan dana di beberapa titik di Makassar, Toraja dan Palopo dan berhasil mengumpulkan uang sebesar 40 juta, selain mengumpulkan uang kami juga menyumbangkan kebutuhan pokok lainnya berupa pakaian, selimut dan sembako. TIM Relawan direncanakan akan bergabung kurang lebih satu minggu di lokasi bencana," kata Albertus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini