Dikirimkan oleh Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) masih terus melakukan upaya-upaya dalam rangka membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Salah satu kegiatannya yaitu melaksanakan pembongkaran dan pembersihan bangunan yang rusak berat agar segera dapat dibangun kembali, seperti yang dilakukan prajurit TNI bersama warga membongkar dan membersihkan puing-puing Masjid Al-Abror di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (24/9/2018).
Baca: Polda Kaltara Gagalkan Perdagangan 16,6 Kg Sabu Jaringan Internasional, 2 Warga Filipina Diamankan
Pembersihan puing-puing Masjid dilaksanakan oleh prajurit TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 13/Karya Etmaka bersama anggota Koramil 1606-07/Gunung Sari dan masyarakat setempat.
Mereka bahu membahu dengan menggunakan peralatan manual seperti palu, linggis, pahat, sekop dan excavator serta beberapa unit dump truck untuk mengangkut puing-puing, selanjutnya dibuang dilokasi yang sudah ditentukan.
Baca: Pria Yang Diduga Memukul Haringga Pakai Tongkat Mirip Pipa Besi di Stadion GBLA
Hingga saat ini, tempat ibadah yang rusak berat pasca gempa dan sudah dibersihkan oleh prajurit TNI bersama warga masyarakat Lombok, serta sudah siap dibangun kembali berjumlah 162 unit tersebar di seluruh wilayah Lombok, Sumbawa dan Sumbawa Barat.