News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

1 Tahun Pemerintahan Anies Baswedan

Mengkritisi Setahun Pemerintahan Anies di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Pada wawancara tersebut tim Tribun membahas mengenai kinerja Anies selama 1 tahun kebelakang sekaligus kinerja kedepannya yang akan dia lakukan. Tribunnews/Jeprima

40% Warga Jakarta tak menikmati air bersih.

Maka dibuat program pipanisasi yang sudah 12 tahun tak tersentuh. Orang miskin di Jakarta beli air perhari Rp. 20.000. sebulan Rp. 600.000. Sementara orang kaya beli air setiap bulan Rp. 120.000. Lebih mahal yang dibeli orang miskin. Inilah gunanya visi berpihak kepada yang lemah agar bisa hidup setara dengan yang lain.

Dalam rangka kesetaraan itu, Anies memberi ruang bagi sepeda motor untuk bisa melewati jalan Tamrin.

Ini bukan hanya soal lewat, tapi terkait fungsi ekonomi. Ketika jalan Tamrin dibuka untuk sepeda motor, maka gojek motor bisa diakses oleh warga, pengantar barang dengan layanan sepeda motor bisa digunakan, dan banyak hal lainnya. Ini bukan cuma akses jalan, tapi juga akses ekonomi.

Baca: Prediksi Lamanya Waktu Perbaikan Honda CR-V yang Masuk Jurang di Magetan

Ketiga, design Jakarta Jangka panjang adalah bagaimana membuat Jakarta maju kotanya, sejahtera dan bahagia warganya.

Keberpihakan kepada "orang lemah" agar hidup di Jakarta ada kesetaraan sebagai prioritas dijadikan Anies sebagai pondasi membangun Jakarta yang maju dan bahagia.

Good luck Anies Baswedan. Masyarakat terus menunggu kinerja dan karyamu yang lebih besar lagi. Tidak hanya sebagai Gubernur DKI, tapi juga Gubernur Indonesia. Sebab, Jakarta adalah ibu kota dan wajah negeri ini. Wajah Jakarta adalah wajah Indonesia. Baik buruknya sekarang ada di tanganmu. Jadikan kepala daerah yang lain bisa belajar dan menjadikan kerjamu sebagai referensi membangun di seluruh wilayah Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini