News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

'Jer Tanlegawa Mawa Bea'

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs H Sumaryoto Padmodiningrat MM

Rekonsiliasi sosial dilakukan di tingkat grass roots (akar rumput) dengan menyatukan kembali seluruh elemen masyarakat yang selama ini sempat terkotak-kotak ke dalam dua kubu, antara pendukung Jokowi-Maruf, yang disebut dengan istilah, maaf, “kecebong”, dan pendukung Prabowo-Sandi yang disebut dengan istilah, sekali lagi maaf, “kampret”.

Sekat-sekat antara “kecebong” dan “kampret” ini harus dapat dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan bersama yang difasilitasi program pemerintah.

Ingat, dalam pidato kemenangannya yang disampaikan di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, seusai MK membacakan putusannya, Jokowi menegaskan kembali bahwa dirinya dan KH Maruf Amin akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa kecuali.

Kini tak ada lagi pendukung 01 dan 02, yang ada ialah Persatuan Indonesia. “Kecebong” dan “kampret” pun tak lagi ada. Semoga!

Drs. H. Sumaryoto Padmodiningrat, M.M.: Mantan anggota DPR RI / Chief Executive Officer (CEO) Konsultan dan Survei Indonesia (KSI), Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini